Ruben Amorim siap mundur dari Manchester United tanpa minta kompensasi

id Ruben Amorim,Manchester United t, Tottenham Hotspur,final Liga Europa

Ruben Amorim siap mundur dari Manchester United tanpa minta kompensasi

Manchester United's Portuguese head coach Ruben Amorim looks on ahead of the UEFA Europa League semi final second leg football match between Manchester United and Athletic Club Bilbao at Old Trafford stadium in Manchester, north west England, on May 8, 2025. (Photo by Oli SCARFF / AFP) (AFP/OLI SCARFF)

Jakarta (ANTARA) - Manajer Manchester United Ruben Amorim menyatakan siap mundur tanpa menuntut kompensasi jika klubnya dan para penggemarnya menilai dia bukan sosok yang tepat untuk memimpin tim.

Pernyataan ini disampaikan Amorim usai timnya kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur dalam final Liga Europa, Kamis.

“Jika dewan pengurus dan para penggemar merasa saya bukan orang yang tepat, saya akan pergi besok tanpa bicara soal kompensasi,” kata Amorim dalam konferensi pers seusai laga seperti dikutip AFP pada Kamis.

Gol semata wayang Brennan Johnson pada fase akhir babak pertama di Stadion San Mamés, Bilbao, mengakhiri harapan United meraih trofi Eropa musim ini.

Kekalahan ini memperpanjang penderitaan klub yang tengah menjalani musim terburuk sejak mereka terdegradasi pada 1974.

Namun Amorim menegaskan tidak akan mundur secara sepihak.

“Saya masih sangat percaya dengan pekerjaan saya. Saya tidak akan mengubah pendekatan saya,” lanjutnya.

Pelatih asal Portugal itu baru mencatatkan enam kemenangan di Liga Inggris sejak ditunjuk menggantikan Erik ten Hag pada November tahun lalu.

United berada di posisi ke-16 klasemen dengan satu laga tersisa melawan Aston Villa. Mereka juga dipastikan absen dari kompetisi Eropa musim depan untuk pertama kali sejak musim 2014/2015.

“Kami harus memahami bahwa absen dari Liga Champions sangat berat bagi klub sebesar ini,” ucap Amorim.

“Tapi di sisi lain, kami punya wakut lebih banyak untuk bekerja dan memperbaiki performa di liga domestik. Itu akan menjadi fokus kami.”

Amorim menolak membahas masa depan klub lebih jauh dan meminta semua pihak fokus memproses kekalahan di final.

“Saya rasa semua orang bisa melihat bahwa kami tampil lebih baik, tapi kami gagal mencetak gol. Itulah yang membuat kami kalah,” pungkasnya.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.