TP PKK Kota Solok bantu pemenuhan gizi anak berisiko stunting

id TP PKK, Kota Solok, pemenuhan gizi, anak berisiko, stunting

TP PKK Kota Solok bantu pemenuhan gizi anak berisiko stunting

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solok Dona Ramadhani Kirana Putra menyerahkan bantuan untuk Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting), di Kelurahan Tanah Garam dan Kampung Jawa. ANTARA/HO-Diskominfo Kota Solok.

Solok (ANTARA) - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Solok, Sumatera Barat memberikan bantuan untuk pemenuhan gizi bagi anak berisiko stunting dalam rangka melaksanakan program Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting).

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solok Dona Ramadhani Kirana Putra di Solok, Selasa, menyerahkan bantuan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) di Kelurahan Tanah Garam dan Kampung Jawa.

Ia mengatakan Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting (Genting) wujud gotong royong lintas sektor dalam mewujudkan generasi sehat, cerdas, kuat, dan bebas stunting melalui pemberian bantuan yang bersumber kepedulian Orang Tua Asuh (OTA) bagi keluarga yang berisiko stunting.

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Solok Dona Ramadhani Kirana Putra menjadi orang tua asuh bagi dua orang anak baduta (bawah dua tahun) berisiko stunting di Kota Solok.

Bantuan Genting diserahkan kepada Afrizal di Kelurahan Tanah Garam dan Irvon di Kelurahan Kampung Jawa, selaku kepala keluarga.

Masing-masing keluarga mendapatkan bantuan berupa susu SGM ukuran 400 gram sebanyak tiga kotak, Cerelac Beras Merah, Milna Nature Puff Organic sebanyak lima bungkus dan telur sebanyak dua krat.

Dia mengatakan kegiatan ini sebagai langkah strategis dalam mengoordinasikan upaya pencegahan stunting secara terstruktur dan berkelanjutan.

“Kita harus melakukan pencegahan dan percepatan penurunan stunting melalui intervensi spesifik maupun sensitif. Ini membutuhkan komitmen bersama yang berkelanjutan,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa stunting masih menjadi tantangan besar di Kota Solok, karena tidak hanya berdampak pada pertumbuhan fisik anak, tetapi juga memengaruhi perkembangan otak serta masa depan generasi muda.

Sasaran utama dari program ini mencakup ibu hamil, ibu dengan anak usia 0-23 bulan (baduta), dan balita usia 24-59 bulan dari keluarga miskin atau berisiko stunting.

Ia mengajak semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, tokoh masyarakat, kader untuk bersatu padu mencegah stunting.

“Mudah-mudahan bantuan yang di berikan bisa bermanfaat hendaknya bagi keluarga yang berisiko stunting,” ucap Dona.

Dalam penyerahan bantuan tersebut, Ketua TP-PKK Kota Solok didampingi oleh Pokja IV PKK Kota Solok, OPD terkait, Lurah Tanah Garam, Lurah Kampung Jawa, Kepala Puskesmas Tanah Garam dan Tanjung Paku beserta jajaran.

Pewarta :
Uploader: Jefri Doni
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.