Parik Malintang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Padang Pariaman, Sumatera Barat meminta bantuan Komisi V DPR RI untuk memperbaiki Jembatan Kayu Gadang di Sikabu, Kecamatan Lubuk Alung yang ambruk kembali pada 2023.
"Kami mengajukan proposal secara resmi ke DPR RI melalui Komisi V agar dapat ditindaklanjuti dalam perencanaan anggaran nasional,” kata Bupati Padang Pariaman John Kenedy Azis saat dihubungi dari Padang Pariaman, Sabtu.
Ia mengatakan proposal perbaikan jembatan tersebut diserahkannya kepada Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae di Jakarta pada Jumat kemarin.
Ia menyampaikan proposal tersebut berisi usulan teknis dan administratif untuk perbaikan jembatan. Menurutnya perbaikan infrastruktur vital tersebut membutuhkan perhatian serta dukungan dari pemerintah pusat karena anggaran untuk penanganannya besar.
John menjelaskan permohonan bantuan kepada Komisi V tersebut juga merupakan tindak lanjut dari kunjungan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto ke Jembatan Kayu Gadang beberapa waktu lalu.
Pada saat itu, lanjutnya Letjen TNI Suharyanto menyampaikan peluang perbaikan jembatan Kayu Gadang bisa melalui Kementerian Pekerjaan Umum (PU) karena sebelumnya jembatan tersebut juga pernah dibantu oleh BNPB.
"Jembatan Kayu Gadang Sikabu merupakan infrastruktur vital bagi masyarakat kami. Jika jembatan ini tidak segera dibangun ulang secara permanen dan memadai, maka akan sangat berdampak terhadap aktivitas warga serta perekonomian lokal," katanya.
Oleh karena itu, kata dia Pemkab Padang Pariaman meminta bantuan kepada Komisi V DPR RI karena merupakan komisi yang secara khusus membidangi urusan infrastruktur, transportasi, perumahan rakyat, dan pembangunan daerah tertinggal.
"Harapan besar kami kepada Komisi V agar dapat memperjuangkan percepatan pembangunan infrastruktur di Kabupaten Padang Pariaman, terutama melalui alokasi dana APBN," ujarnya.
John menyampaikan pada saat penyerahan proposal tersebut Ridwan Bae menyambut baik permohonan bantuan perbaikan jabatan tersebut dan pihaknya terbuka serta siap mendukung pembangunan infrastruktur di daerah apalagi berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat.
Sebelumnya, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto meninjau sejumlah infrastruktur rusak semenjak beberapa tahun akibat bencana di Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat.
"Hari ini (kami) sengaja melihat beberapa titik yang rusak akibat bencana di Padang Pariaman," kata Letjen TNI Suharyanto saat meninjau lokasi infrastruktur rusak di Padang Pariaman.
Ia mengatakan lokasi yang dikunjungi pihaknya di Padang Pariaman yaitu jalan di tepi sungai dan jembatan di Kecamatan Batang Anai di Sikuliek, Kecamatan Batang Anai serta Jembatan Kayu Gadang di Sikabu Kecamatan Lubuk Alung yang ambruk beberapa tahun lalu.
Ia menyampaikan jalan di Sikuliek dapat diajukan untuk mendapatkan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi yang proposal permohonannya sudah masuk ke BNPB akhir Mei 2025.
Sedangkan jembatan Sikabu akan dibahas pihaknya untuk mencari solusinya karena infrastruktur yang rusak tersebut sudah pernah dibantu sekitar Rp26 miliar namun rusak kembali akibat bencana.
"Apakah jembatan ini diperbaiki BNPB kembali atau melalui Kementerian Pekerjaan Umum, nanti kami informasikan kembali," kata dia.