Padang (ANTARA) - Wakil Gubernur (Wagub) Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) Vasko Ruseimy mengajukan usulan pendirian Sekolah Garuda di Ranah Minang kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (KemendiktiSaintek).
"Pak Menteri, kami mohon Sumatera Barat dapat dimasukkan ke dalam program Sekolah Garuda. Kami sudah mengirimkan pengajuan resmi ke Kemendiktisaintek," kata Wagub Vasko Ruseimy di Padang, Jumat.
Usulan tersebut disampaikan langsung Wagub Sumbar kepada Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi Prof Brian Yuliarto melalui percakapan virtual. Dalam dialog itu, Vasko berharap Prof Brian Yuliarto mengabulkan permintaan Sekolah Garuda sehingga masyarakat mendapatkan fasilitas pendidikan unggulan.
Pada kesempatan itu, Wagub Vasko juga memaparkan tiga opsi lokasi yang diajukan sebagai tempat pendirian Sekolah Garuda di Provinsi Sumbar. Ketiganya ialah di Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Limapuluh Kota, dan Kabupaten Solok.
Menurutnya, Ranah Minang memiliki karakteristik yang cocok untuk menjalankan program pendidikan unggulan seperti Sekolah Garuda. Sebab, daerah itu dikenal sebagai pencetak atau tempat lahirnya banyak pemikir bangsa.
"Kami membutuhkan pendidikan yang berkualitas agar anak-anak di sini bisa melanjutkan studi ke luar negeri. Apalagi, masyarakat Sumatera Barat ini memiliki semangat belajar yang tinggi," kata Vasko.
Sekolah Unggulan Garuda merupakan inisiatif strategis Kemendiktisaintek yang dirancang khusus untuk mengakomodasi siswa dengan kecerdasan istimewa. Program ini bertujuan menyiapkan anak didik agar mampu melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi kelas dunia.
Rencana implementasi program ini akan dilakukan di berbagai wilayah Indonesia dengan fokus pada pengembangan siswa berprestasi.
Dalam implementasinya, Sekolah Garuda akan menerapkan kurikulum khusus yang berbeda dari SMA reguler dengan fokus pembelajaran pada pengembangan kemampuan siswa di bidang sains, teknologi, dan penguasaan bahasa asing.
