Payakumbuh (ANTARA) - Pemerintah Kota Payakumbuh mencatat realisasi investasi di Kota Payakumbuh selama tahun 2024 mencapai lebih dari Rp400 miliar yang melebihi target di angka Rp200 miliar.
Wali Kota Payakumbuh Zulmaeta di Payakumbuh, Jumat, mengatakan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh selalu membuka pintu bagi investor yang akan berinvestasi di Kota Payakumbuh.
"Banyaknya potensi investasi yang menjanjikan di Kota Payakumbuh Seperti batang agam, ngalau indah, panorama ampangan, emping bulakan, pasar kuliner dan Randang,” kata dia.
Ia mengatakan tingginya investasi di Kota Payakumbuh juga diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah yang dipimpinnya tersebut.
Meski di tahun 2024 telah melebihi target, Zulmaeta optimistis angka investasi di Kota Payakumbuh akan meningkat signifikan di tahun 2025.
Terlebih dalam satu tahun terakhir jumlah wisatawan yang datang ke Kota Payakumbuh untuk berwisata kuliner mengalami peningkatan.
Selain itu, iven pariwisata dan budaya yang digelar baik oleh Pemkot Payakumbuh dan pihak lainnya juga menambah tingkat kunjungan ke Kota Payakumbuh.
Ia mengatakan sebagai bahan acuan bagi para pengusaha yang ingin menanamkan modal di Kota Payakumbuh, pemerintah daerah juga telah menyiapkan dokumen investasi.
Dokumen tersebut, merupakan hasil dari beberapa kajian yang berupa peta atau roadmap investasi, project prospectus terkait investasi di bidang pariwisata, serta terkait dengan informasi investasi.
Seluruhnya diintegrasikan dengan peta Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) yang berisi tentang zona-zona di Kota Payakumbuh berdasarkan fungsi lahannya dan jenis usaha yang diperbolehkan.
’’Harapan kami ke depan, investor bisa dengan mudah mendapat informasi terkait potensi investasi, sehingga ada kepastian, ada progress positif, ada reward yang jelas dari investasi yang telah ditanamkan di Kota Payakumbuh,’’ katanya.