Solok (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Solok, Sumatera Barat menyiapkan anggaran sebesar Rp7,6 miliar untuk pembangunan sekolah rakyat di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus.
Bupati Solok Jon Firman Pandu di Solok, Kamis mengatakan pembangunan sekolah rakyat ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana pendidikan untuk masyarakat setempat.
Pembangunan sekolah rakyat yang berlokasi di atas lahan seluas 20.480 meter persegi tersebut merupakan proyek revitalisasi dan optimalisasi dari bangunan eksisting yang sebelumnya difungsikan sebagai UPTD Balai Latihan Kerja (BLK).
"Pembangunan sekolah rakyat ini menggunakan anggaran sebesar Rp7,6 miliar, proyek ini ditargetkan rampung dalam 60 hari kerja dan telah dimulai sejak dua hari lalu," katanya.
Baca juga: Pemkab Solok upayakan perbaikan jalan nasional di Desa Air Dingin
Ia berharap pembangunan sekolah rakyat tersebut dapat segera selesai dan bisa memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
"Harapan kita, semoga pembangunan sekolah rakyat cepat selesai, sehingga dapat dinikmati manfaatnya oleh masyarakat kita," ujar bupati Solok.
Selain itu, sekolah rakyat tersebut merupakan program yang diperuntukkan bagi masyarakat miskin dan miskin ekstrim yang rencananya akan dimulai pada Bulan Juli 2025.
Tidak hanya itu sekolah rakyat juga sebagai langkah awal dari komitmen serius pemerintah daerah Kabupaten Solok dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya bagi masyarakat di daerah terpencil dan kurang terjangkau layanan pendidikan formal.
Baca juga: Pemkab Solok luncurkan layanan Lapor Pak Bupati berbasis daring
Sebelumnya, Bupati Solok Jon Firman Pandu telah melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung progres revitalisasi pembangunan sekolah rakyat di Jorong Lubuk Selasih, Nagari Batang Barus, Rabu (14/5).
Kunjungan ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan sarana pendidikan untuk masyarakat.
Baca juga: Pemkab Solok panen perdana "sawah pokok murah" di Desa Koto Baru
