Peristiwa nahas di Cibalong Garut terjadi ketika akan memusnahkan detonator

id TNI AD,Garut,Pemusnahan amunisi,Meledak,Detonator meledak

Peristiwa nahas di Cibalong Garut terjadi ketika akan memusnahkan detonator

Kadispenad Brigjen TNI Wahyu Yudhayana (ANTARA/Ho-Dinas Penerangan TNI AD)

"Peledakan di dua sumur ini berjalan dengan sempurna dalam kondisi aman," kata Wahyu.

Setelah itu, personel mengisi satu lubang yang telah disiapkan untuk menghancurkan detonator yang sebelumnya dipakai untuk meledakkan dua lubang sumur.

Detonator itu dimasukkan ke dalam lubang, lanjut Wahyu, untuk dimusnahkan dengan cara yang sama dengan pemusnahan amunisi sebelumnya.

"Saat tim penyusun amunisi menyusun detonator di dalam lubang tersebut secara tiba-tiba terjadi ledakan dari dalam lubang," kata Wahyu.

Ledakan tersebut menyebabkan 13 orang meninggal dunia. Wahyu menjelaskan mayoritas dari korban merupakan personel TNI AD.

"Saat ini semua korban yang meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD untuk dilakukan tindakan selanjutnya," kata Wahyu.

Wahyu memastikan pihaknya akan menginvestigasi kasus ledakan ini untuk mengungkap penyebab utama meledaknya detonator tersebut.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AD jelaskan kronologi ledakan saat pemusnahan amunisi di Garut

Pewarta :
Editor: Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.