Lubukbasung (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Agam, Sumatera Barat mendata seluruh jenis premanisme di wilayah hukum Polres tersebut sebelum dilakukan penindakan lebih lanjut yang selama ini merugikan masyarakat dan perusahaan.
"Kita mendata seluruh jenis premanisme seperti pemalakan di perusahaan, pungutan liar dan tindakan lainnya sebelum dilakukan penindakan," kata Kapolres Agam AKBP Muari di Lubuk Basung, Senin.
Ia mengatakan mereka yang telah didata akan diimbau atau diingatkan agar tidak melakukan perbuatan-perbuatan yang dapat merugikan orang lain maupun perusahaan.
Apabila masih melakukan hal-hal yang tidak diinginkan, maka anggota bakal menindak mereka sesuai aturan yang ada .
"Kita imbau mereka terlebih dahulu dan apabila masih melakukan hal-hal tidak diinginkan maka langsung kita amankan," katanya.
Ia menambahkan penindakan premanisme tersebut sesuai standar operasional prosedur yang berlaku.
Operasi premanisme gencar dilakukan seluruh wilayah hukum Polres di Indonesia.
Ini adalah bagian dari upaya menciptakan rasa aman dan kepastian hukum, terutama bagi para pelaku usaha di Indonesia.
"Operasi bakal kita lakukan dan ini merupakan perintah dari pimpinan," katanya.
Ia menjelaskan fokus utama operasi ini mencakup tindakan tegas terhadap pelaku pemerasan, pungli, intimidasi, pengancaman, pengeroyokan, hingga penganiayaan, baik yang dilakukan individu maupun kelompok.
Ini bentuk komitmen Polri untuk membongkar jaringan premanisme secara menyeluruh demi menegakkan hukum dan ketertiban.
