Produksi Jagung Triwulan I di Kabupaten Pasaman capai 29.249 ton

id Produksi Jagung pasaman,Pasaman, Sumatera Barat,Jagung,petani,Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman

Produksi Jagung Triwulan I di Kabupaten Pasaman capai 29.249 ton

Jagung hasil pertanian milik petani di Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat. ANTARA/Heri Sumarno

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat mencatat jumlah produksi jagung periode triwulan I tahun 2025 ini mencapai 29.249 ton.

Dinas Pertanian Kabupaten Pasaman, melalui Kabid. Tanaman Pangan dan Holtikultura, Ambi Yoan Arimanto di Lubuk Sikaping, Sabtu mengatakan capaian tersebut menjadikan daerah itu penghasil Jagung tertinggi di Sumatera Barat.

"Untuk triwulan I (Januari-Maret) 2025 ini sudah mencapai 29.249 ton. Tingkat produksi ini kedepan akan terus ditingkatkan agar capaian meningkat," terang Ambi Yoan Arimanto.

Pemkab Pasaman kata Ambi akan terus meningkatkan produksi jagung sesuai intruksi Presiden Prabowo Subianto dalam mewujudkan Swasembada Nasional Jagung.

"Luas lahan tanam akan terus kita tingkatkan. Apalagi saat ini kita didukung penuh keterlibatan TNI-Polri dalam meningkatkan luas tanam jagung di Pasaman," tambahnya.

Sektor tanaman Jagung kata dia banyak tersebar disejumlah kecamatan di Pasaman.

"Namun daerah yang lebih potensial dengan produksi terbanyak di daerah Kecamatan Tigo Nagari, Lubuk Sikaping, Mapattunggul, Mapattunggul Selatan, Lubuk Sikaping, Dua Koto dan Rao," katanya.

Dinas Pertanian kata dia akan terus berupaya memberikan dukungan kongkrit kepada petani dalam mendukung terealisasinya program Nasional Swasembada Pangan.

"Keseriusan Pemerintah baik Pusat, Provinsi maupun Pemerintah Kabupaten dalam peningkatan produksi Jagung yang merupakan komoditas strategis Nasional. Pemerintah Kabupaten Pasaman akan terus berupaya untuk selalu meningkatkan luas panen dan jumlah produksi di tahun-tahun berikutnya," katanya.

Pihaknya juga bakal menginvertarisasi lahan yang terjadi alih fungsi, penyediaan benih unggul bersertifikasi, perbaikan saluran irigasi, pengendalian hama terpadu dan pasca panen yang baik serta penguatan kelembagaan petani oleh penyuluh setempat.

"Kami juga sudah melakukan penanaman serentak program ketahanan pangan 1 juta hektare Jagung untuk mewujudkan Swasembada Pangan Nasional bersama Polres Pasaman. Kegiatan ini dilakukan bentuk sinergi dengan Pemda Pasaman melalui instruksi Kapolri melaksanakan penanaman bibit Jagung serentak di seluruh wilayah Indonesia," katanya.

Program ini kata dia merupakan kerjasama antara Polri dan Kementrian Pertanian RI dalam mendukung target swasembada pangan Nasional 2025.

"Diharapkan swasembada pangan Nasional dapat terwujud melalui kolaborasi dan sinergitas bersama," katanya.

Program penanaman jagung serentak 1 juta hektare ini dilaksanakan di salah satu pilot project Jorong Tikalak, Nagari Tanjung Beringin Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping.

"Melalui sinergi berbagai elemen, pemerintah hingga masyarakat petani, Kapolres optimis tujuan swasembada pangan dapat tercapai," katanya.

Sementara untuk program 1 juta hektare jagung sudah disiapkan lahan sekitar 8 hektare yang tersebar didaerah setempat.

"Dalam rangka mensukseskan program tersebut kita alokasikan 8 hektare yang tersebar di Kecamatan Lubuk Sikaping, Mapattunggul, dan Mapattunggul Selatan," terangnya.

Dinas Pertanian kata dia sudah menyiapkan bibit jagung yang akan dibagikan kepada empat kelompok tani binaan kerjasama Polres Pasaman.

"Kita harapkan dengan adanya kerjasama dengan Polres Pasaman ini bisa memacu semangat petani dalam meningkatkan produksi jagung di Pasaman. Agar target swasembada pangan tercapai," pungkasnya.

Sebagaimana diketahui, produksi jagung di Kabupaten Pasaman terus mengalami kenaikan sejak tiga tahun terakhir.

Saat ini jagung menjadi tanaman yang menjanjikan, sehingga banyak petani di Pasaman terus mengembangkan produksinya.

Total produksi jagung di tahun 2022 sebesar 106.274 ton. Kemudian terus naik di tahun 2023 dengan total 114.479 ton. Untuk tahun 2024 kemarin juga terus naik mencapai 169.234 ton dengan luas tanam 18.405 hektare.