Lubuk Sikaping (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat menyampaikan bahwa saat ini angka inflasi didaerah setempat masih terjaga dan aman hingga pada periode Mei tahun 2025.
Hal ini disampaikan oleh jajaran Pemkab Pasaman yang dipimpin oleh Bupati Sabar AS saat rako pengendalian terhadap inflasi lewat zoom meeting mingguan bersama Pemerintah Pusat, Senin.
Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan yang merangkap sebagai Kabag Perekonomian Setda Pasaman Muhammad Yasrin Syahputra mengatakan, untuk inflasi di Kabupaten Pasaman berdasarkan indeks perkembangan Harga terjaga dan aman diangka 0,33.
"Komoditas yang memberi andil terbesar dalam mempengaruhi inflasi di Pasaman adalah daging ayam ras, telur ayam ras dan bawang merah," jelas Yasrin.
Yasrin berharap, komoditas lain juga dapat membantu terhadap stabilitas Inflasi di daerah setempat.
"Ini juga akan menunjang stabilitas ekonomi ditengah masyarakat, sehingga harga bisa terjangkau oleh masyarakat dan tidak merugikan petani," tambahnya.
Bupati Sabar AS kepada seluruh OPD mengajak bersama-sama untuk tetap menjaga stabilitas pangan daerah.
"Khususnya terhadap komoditas yang akan mempengaruhi inflasi. Kita akan terus kawal termasuk harga kebutuhan pokok masyarakat," katanya.
Cara lain yang efektif kata dia untuk menumbuh kembangkan ekonomi keluarga dengan memanfaatkan lahan yang kosong.
"Menanam komoditas yang mempunyai nilai ekonomi tinggi serta bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari," kata Sabar AS.
Untuk itu ia meminta kepada jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) bisa menjadi motivator ditengah masyarakat dalam pemanfaatan lahan pekarangan untuk ketahanan pangan.
Para ASN bisa jadi pelopor dilingkungan masyarakat sebagai bentuk dukungan kongkrit dalam mendukung program Asta Cita Prabowo Subianto.
"Para ASN diminta untuk menjadi motivator ditengah-tengah masyarakat untuk memanfaatkan pekarangan dan lahan kosong guna menanam tanaman pangan yang berguna untuk kebutuhan harian serta menopang perekonomian keluarga," ungkap Sabar AS.
Sabar AS meminta untuk optimalisasi penggunaan pekarangan lahan, ditanam sayur sayuran untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dalam mengatasi kondisi yang saat ini kurang stabil.
"Beragam tanaman seperti sayuran, bawang, cabai, hingga jagung diimbau untuk dibudidayakan oleh ASN," kata Sabar AS.
Pihaknya akan memastikan dinas terkait memberikan dukungan kongkrit terhadap menjaga ketahanan pangan didaerah setempat baik Dinas Perikanan dan Pangan, maupun Dinas Pertanian.