Jakarta (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa bumi 7,3 magnitudo yang mengguncang selatan Ushuaia, Argentina tidak berpotensi tsunami dan tidak memberi pengaruh kegempaan ke wilayah Indonesia.
Direktur Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Jumat malam, mengatakan bahwa hal tersebut didapati berdasarkan hasil pemodelan pada sistem monitoring gempa yang mereka lakukan.
“Tidak berpotensi tsunami, gempa bumi ini tidak mempengaruhi kegempaan di wilayah Indonesia,” kata dia.
BMKG mendeteksi gempa yang terjadi pada pukul 19.58 WIB atau pukul 07.58 pagi waktu Argentina itu merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi Lempeng Antartika.