Namun, pengerjaan tahap kedua dan ketiga hingga saat ini belum dilanjutkan oleh pemerintah pusat. Mian pun pada Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi II DPR RI Rabu 30 April 2025 juga kembali mengajukan permintaan agar tol Bengkulu tahap 2 dan 3 segera dilanjutkan pembangunannya.
Tujuannya, kata dia, sangat penting agar Provinsi Bengkulu tidak terisolasi dari Provinsi lain. Pembangunan Tol Bengkulu-Lubuklinggau dinilai dapat mempercepat pembukaan akses perekonomian di jalur lintas tengah Pulau Sumatera ke Provinsi Bengkulu.
Sehingga apabila proyek tol Bengkulu distop, Wagub Mian menilai pekerjaan proyek tahap pertama sejauh 17 kilometer di Bengkulu tak memberikan efek manfaat apapun.
"Kalau itu distop itu tak ada memberikan efek manfaat untuk Provinsi Bengkulu. Sehingga kalau dibangun (jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau), konektivitas dengan Musi Rawas dan Sumsel bisa terbuka masuk ke wilayah provinsi Bengkulu" ujarnya.
Anggota Komisi II DPR RI Fraksi Gerindra Azis Subekti menyambut baik permintaan usulan kelanjutan jalan tol Bengkulu-Lubuklinggau yang telah disampaikan Wakil Gubernur Bengkulu.
"Minta perhatian konektivitas untuk meneruskan jalan tol Lubuklinggau menuju Bengkulu. Pak Mian butuh yang sudah dibangun sedikit untuk dilanjutkan," ujarnya.