UNP siapkan layanan antar lokasi bagi peserta UTBK 2025 yang tidak kenal lokasi

id UNP, UTBK, 2025

UNP siapkan layanan antar lokasi bagi peserta UTBK 2025 yang tidak kenal lokasi

UNP menyediakan layanan antar lokasi bagi peserta UTBK yang terlambat atau tidak tahu lokasi ujian. (ANTARA/Melani Friati)

Padang (ANTARA) - Universitas Negeri Padang (UNP) menyiapkan sejumlah layanan untuk memberikan kemudahan bagi peserta Ujian tertulis berbasis komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) pada penerimaan mahasiswa baru tahun ajaran 2025.

Salah satu layanan yang disediakan dan dapat diakses oleh peserta adalah posko informasi pelayanan pengantaran ke lokasi ujian bagi peserta yang terlambat ataupun yang tidak mengetahui lokasi ujian.

"UNP tidak hanya menyediakan posko informasi, tetapi juga mengintegrasikannya dengan layanan antar bagi peserta yang terlambat atau tidak tahu lokasi ujian," kata Koordinator Tim Keamanan dan Transportasi UTBK UNP, Asep Sujana Wahyuri di Padang, Sabtu.

Ia menyebut layanan pengantaran peserta UTBK itu sudah dilakukan sejak tiga tahun terakhir. Ini untuk mengantisipasi banyak kejadian peserta terlambat dan tidak tahu lokasi yang berulang setiap tahun.

“Yang tes di UNP berasal dari beberapa daerah di Sumatera Barat maupun luar provinsi, mungkin dia baru kali ini ke Padang, jadi dengan adanya pengantaran ini, akan sangat membantu. Calon peserta juga terhindar dari oknum-oknum yang memanfaatkan situasi," katanya.

Ia mengatakan pihaknya melibatkan mahasiswa UNP dari berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa untuk mendukung layanan demi kelancaran UTBK ini.

Selain layanan tersebut, untuk mengantisipasi kecurangan UNP juga menyediakan loker bagi peserta untuk menyimpan barang, menggunakan metal detektor sebelum masuk ruangan. Juga membuat pakta integritas bagi petugas pengawas ujian yang menyatakan tidak terikat dengan lembaga pelatihan bimbingan belajar.

Pelaksanaan UTBK SNGT tahun ajaran 2025 di UNP diikuti 23.378 peserta. Dari jumlah itu 23.234 peserta melaksanakan ujian di beberapa lokasi di Kota Padang dan 144 peserta melaksanakan ujian di SMAN 2 Sipora, Mentawai. *