Bukittinggi (ANTARA) - PT Pupuk Indonesia (Persero) mengadakan kegiatan edukasi dan sosialisasi tertib administrasi penyaluran pupuk bersubsidi bersama ratusan pengusaha kios pupuk berbagai daerah di Sumatera Barat yang digelar di Bukittinggi.
Senior Manager Regional 1A Pupuk Indonesia, Benny Farlo, Jumat (24/4) mengatakan peserta edukasi berasal dari Kota Bukittinggi, Kabupaten Agam, Kota Payakumbuh dan Kabupaten Pasaman.
"Tujuaannya adalah tidak jarang kita temui kendala dalam penyaluran pupuk beraubsidi di daerah. Karena ini menggunakan anggaran pemerintah makan harus tertib administrasi dan dipastikan pupuk bersubsidi sampai ke petani," kata Benny.
Ia mengatakan melalui edukasi ini diberikan penguatan pengetahuan seperti penggunaan aplikasi hingga tidak terjadi kendala atau temuan penyalahgunaan pupuk bersubsidi.
Pupuk Indonesia menyampaikan materi yang diikuti peserta audiensi disertai tanya jawab terkait kendala dan permintaan solusi.
Benny berharap pemilik kios terus mengupdate pengetahuan terkait penyaluran pupuk bersubsidi dengan Pupuk Indonesia sebagai regulatornya.
"Agar petani yang terdaftar di rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) memang itulah yang berhak menerima subsidi," katanya.
Manager Penjualan Wilayah Sumatera Barat Riau dan Kepulauan Riau, Fajar Ahmad menambahkan pemilik kios harus mengetahui setiap kewajiban dalam menyebarluaskan pupuk bersubsidi khususnya di Sumbar.
"Kami merefresh kembali hal-hal terkait aturan penyebarluasan pupuk. Dalam kesempatan ini disampaikan apa yang menjadi kewajiban dari pemilik kios untuk menghindari koreksi dari tim verifikasi berjenjang dari kecamatan hingga ke pusat," kata Fajar.
Pupuk Indonesia juga memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada kios-kios terbaik di Sumatera Barat dalam kegiatan ini.
