Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat meminta kepada semua pihak baik tim sukses maupun pasangan calon PSU Pilkada Pasaman saling rangkul dan merajut kebersamaan pasca selesainya penetapan calon terpilih.
Wakapolres Pasaman Kompol Budi Hendra di Lubuk Sikaping, Kamis meminta agar saling menjaga situasi Kamtibmas pasca PSU Pilkada Pasaman.
"Pilkada telah usai, mari merajut kebersamaan dalam bingkai persatuan menuju Pasaman Saiyo," ungkap Wakapolres Pasaman Kompol Budi Hendra.
Kompol Budi Hendra menilai bahwa Pemungutan Suara Ulang yang telah dilaksanakan pada tanggal 19 April 2025 lalu telah berjalan dalam iklim demokrasi dan dalam suasana kekerabatan yang menjadi pondasi kuat dalam membangun Pasaman.
"Tentu saja hal ini diharapkan tidak tercederai oleh berbagai pihak yang ingin membuat situasi tidak aman di Kabupaten Pasaman," katanya.
Partisipasi dan peran serta seluruh komponen masyarakat dalam menangkal setiap isu yang dapat memecah belah sangat diharapkan
"Kepada seluruh pihak dapat lebih bijak dalam menyikapi setiap dinamika situasi ditengah-tengah masyarakat. Agar rasa persatuan, kesatauan dan kondusif terus terjaga di Pasaman," katanya.
Khusus dalam Operasi Kepolisian dalam Pengamanan Pilkada Serentak dan PSU dengan sandi Operasi Mantap Praja 2024.
"Hal ini merupakan salah satu point penting yang menggambarkan kesiapan Polres Pasaman dan telah tercantum dalam Asta Siap. Khususnya dibidang Kesiapan Sarpras sehingga pengecekan kesiapan peralatan dan kesiapan personel wajib dimaksimalkan," katanya.
Ia juga mengatakan bahwa sudah menurunkan pasukan gabungan untuk pengamanan pelaksanaan PSU Pilkada Pasaman.
"164 personil Polres Pasaman dan 40 persosil Bribmob Polda Sumbar diturunkan mengamankan 605 TPS yang tersebar di wilayah Kabupaten Pasaman," katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini dilakukan sebagai wujud kesiapsiagaan dalam melaksanakan kegiatan pengamanan PSU di Wilayah Kabupaten Pasaman.
“Sehingga pesta demokrasi PSU di Kabupaten Pasaman bisa berlangsung dengan aman tertib dan nyaman. Artinya masyarakat merasa merdeka mendatangi TPS tanpa tekanan dari pihak mana pun,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui, hasil penetapan pleno KPU Pasaman, Welly Suhery–Parulian Dalimunte unggul signifikan dengan perolehan 61.391 suara.
Pasangan Welly-Parulian mengalahkan dua pasangan lainnya, Maraondak–Desrizal (49.907 suara) dan Sabar AS–Sukardi (30.319 suara).
