Petani Bawang Merah Pesisir Selatan Kesulitan Bibit

id Petani Bawang Merah Pesisir Selatan Kesulitan Bibit

Painan, Sumbar, (ANTARA) - Petani bawang merah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mengalami kesulitan mendapatkan bibit bawang merah bermutu baik. "Seperti tahun-tahun sebelumnya setiap kali habis panen padi, petani di sini sudah mulai menanam bawang merah, namun pada musim tanam kali ini, bibit bawang merah bermutu sangat sulit didapat sehingga petani harus mengundur masa tanam hingga mendapat bibit unggul, " kata Ajismal, (46), petani bawang merah di kabupaten itu, Minggu. Di kabupaten itu, bawang merah sepertinya sudah menjadi tanaman pokok bagi petani untuk dikelola setiap kali selesai panen padi setiap tahunnya. Beberapa kecamatan di kabupaten itu yang sudah mengembangkan usaha budidaya bawang merah yakni Bayang Utara, Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir. Seperti sebelumnya, untuk mendapatkan bibit unggul tanaman jenis sayuran tersebut petani cukup membeli di pasar-pasar tradisional yang dijual pedagang setelah di impor dari Alahan Panjang Kabupaten Solok Sumbar. Namun sejak sebulan terakhir petani harus mencari langsung ke Alahan Panjang untuk mendapatkan bibit tersebut karena di pasar-pasar tradisional di kabupaten ini, bibit unggul bawang merah sangat sulit didapat dari pedagang eceran di kabupaten itu. Selain sulit, bibit unggul bawang merah itu juga nyaris tidak ada di jual di pasar-pasar itu. Meskipun ada, harganya juga sangat mahal, begitu juga dengan kapasitas (jumlah) hanya sedikit. "Saat ini musim tanam bawang merah sudah datang lagi setelah panen kedua padi selesai, namun bibit bawang berkualitas masih belum juga tersedia," ujar dia. Jika petani membeli langsung ke Alahan Panjang, bibit unggul juga sulit didapat, sementara harga beli juga mahal. Parahnya lagi petani harus mengeluarkan lagi biaya angkut (ongkos) ke Pesisir Selatan. Daerah sentra bawang merah di kabupaten itu terdapat di Kecamatan Bayang Utara. Mayoritas masyarakat di sana menjadi petani bawang merah. Ratusan hektare lahan pertanian di kecamatan itu telah dibuka sebagai areal pertanian bawang merah sejak beberapa tahun lalu. Sementara kecamatan lainnya, Sutera, Lengayang dan Ranah Pesisir hanya sebagai penyangga. Sesuai dengan daerahnya, masyarakat mengusahakan budidaya bawang merah pada dataran rendah. Meski demikian hasil yang dicapai dari pertanian tersebut cukup lumayan untuk penambah penghasilan masyarakat setempat. (*/jun/jno)