Gorontalo pasok 8.000 ton jagung ke Padang

id sektor pertanian, ekonomi gorontalo, gubernur gorontalo

Gorontalo pasok 8.000  ton jagung ke Padang

Gubernur Gorontalo Gusnar Ismail (kiri) didampingi para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, saat melepas langsung pengiriman sapi ke Kalimantan dari Pelabuhan Kwandang, Gorontalo Utara pada Minggu (16/3). (ANTARA/Susanti Sako)

Hal itu sejalan dengan visinya menjadikan Gorontalo maju dan sejahtera dengan salah satu program prioritas menjadi daerah agro maritim.

"Kenapa optimis? karena sebagian besar masyarakat kita bergerak di bidang pertanian baik pertanian pangan maupun peternakan. Jagung dan ternak saling mengisi. Nah itu yang kita dorong," kata Gusnar.

Data Badan Pusat Statistik menunjukkan pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo 2024 sebesar 4,13 persen.

Angka ini masih kurang ketimbang 2023 mencapai 4,50 persen.

Konsep agro maritim yang inklusif diyakini mampu mendongkrak angka tersebut pada 2025.

"Tantangan kita, industri pengolahan hasil pertanian. Kita ingin banyak investasi masuk untuk industri pengolahan daging dan jagung, supaya nilai jual-nya meningkat,” imbuhnya.

Rasa optimis juga datang dari pengusaha jagung, seperti yang dikatakan Komisaris PT Gorontalo Pangan Sejahtera Suwandi.

Ia menilai produksi jagung Gorontalo cukup baik di awal 2025.

Harga jagung juga sangat baik di angka Rp5.500 per kilogram (kg) dengan kadar air 14 persen.

"53.000 jagung yang dikirim itu menurut saya sudah cukup baik ya, karena ini juga belum semua panen kan. Jadi sebagai pengusaha kami optimis produksi jagung bisa terus meningkat paling tidak sama dengan tahun sebelumnya di angka 500-600 ribu ton,” kata Suwandi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gorontalo kirim 14 ribu ton jagung ke Jakarta dan Padang