Padang (ANTARA) - Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sumatera Barat bersama Lion Air Group membahas rencana keberangkatan calon jamaah haji pada musim haji 1446 Hijriah.
"Berbeda dengan musim haji tahun-tahun sebelumnya yang menggunakan Garuda, musim haji 1446 Hijriah jamaah haji Embarkasi Padang akan diberangkatkan dengan maskapai Lion Air Group," kata Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Sumbar Mahyudin di Padang, Kamis.
Meskipun Kemenag RI telah menunjuk Lion Air Group, namun Kemenag Provinsi Sumbar masih menunggu surat resmi dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Penyelenggaraan Haji dan Umrah. Apabila nantinya Kemenag memutuskan mengganti maskapai untuk keberangkatan, diharapkan kebijakan itu semakin memperlancar pelayanan ibadah haji.
"Jika memang ada perubahan maskapai untuk keberangkatan jamaah haji, kita berharap langkah ini mempermudah penyelenggaraan di Embarkasi Padang," harap dia.
Pihaknya menegaskan penyelenggaraan ibadah haji yang ramah dan mudah merupakan tugas serta tanggung jawab dari Kemenag. Hal itu merupakan amanah langsung dari undang-undang.
"Pada intinya, jika ada perubahan kebijakan tentu kita sikapi dan dijalankan dengan baik. Yang terpenting jamaah haji bisa berangkat dan pulang dengan aman serta selamat," kata dia.
Sementara Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari menyambut baik rencana penggunaan maskapai tersebut untuk keberangkatan calon jamaah haji dari Embarkasi Haji Padang. Lion Air Group juga antusias mengingat ini merupakan pertama kalinya memberangkatkan jamaah haji langsung ke Arab Saudi.
"Ini pertama kalinya bagi maskapai kami, mohon bantuan dan dukungan dari Kementerian Agama untuk menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji. Kami siap memberikan pelayanan terbaik untuk jamaah haji," kata dia.
Pada musim haji 1446 Hijriah/2025 Embarkasi Haji Padang akan memberangkatkan sebanyak 6.249 jamaah yang berasal dari Provinsi Sumatera Barat dan Provinsi Bengkulu.