Lubuk Sikaping (ANTARA) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Pasaman terus melakukan Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (PAKEM) dalam menjaga keutuhan NKRI didaerah setempat.
Kepala Kejaksaan Negeri Pasaman, Sobeng Suradal di Lubuk Sikaping, Kamis mengatakan pemantauan dan pengawasan aliran kepercayaan dan keagamaan menjadi tanggungjawab bersama agar tidak menjadi potensi konflik ditengah-tengah masyarakat.
"Dalam rangka deteksi dini mengantisipasi munculnya aliran kepercayaan dan keagamaan yang berpotensi menimbulkan konflik atau gangguan keamanan dilingkungan masyarakat Kabupaten Pasaman," ujar Sobeng Suradal.
Sobeng Suradal menyampaikan lewat program Pakem pihaknya bersama stakeholder terkait untuk menjaga ketertiban masyarakat, serta mempromosikan toleransi dan kerukunan beragama.
"Pengawasan terhadap aliran kepercayaan dan aliran keagamaan bukan hanya tugas Kejaksaan, tetapi juga merupakan tanggung jawab bersama semua pihak, baik TNI-Polri, Pemda, MUI, Kemenag, ulama, serta stakeholder lainnya. Agar potensi aliran menyimpang dari agama tidak muncul di Pasaman," tambahnya.
Sobeng Suradal berharap dengan terjalinnya koordinasi dengan semua pihak, situasi dan kondisi di Kabupaten Pasaman diharapkan tetap kondusif, aman, nyaman serta damai dalam menjalankan ibadah ditengah-tengah masyarakat.
"Kita juga sudah adakan Rakor dengan MUI, Pemkab Pasaman, Kemenag, FKUB, TNI-Polri dan lainnya yang tergabung dalam Tim Koordinasi PAKEM untuk sama-sama melakukan pemantauan dan pengawasan aliran kepercayaan masyarakat ini," katanya.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat jika menemukan potensi aliran kepercayaan yang bisa menimbulkan konflik ditengah-tengah masyarakat agar melaporkannya ke PAKEM Kejaksaan.
"Kita akan tampung semua laporan yang ada. Tapi alhamdulillah sejauh ini aktifitas keagamaan dalam beribadah di Pasaman masih kondusif dan aman," katanya.
Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Pasaman, Nasbin Panyahatan mengatakan sejauh ini aktifitas keagamaan baik antar umat beragama berjalan saling berdampingan.
"Namun kita bersama Tim Pakem akan terus melakukan pemantauan. Sejauh ini rasa toleransi, hidup berdampingan antar umat beragama, maupun sesama tidak ada menimbulkan konflik. Kita akan terus jaga bersama agar daerah Kabupaten Pasaman kondusif dan nyaman," ungkap Nasbin Panyahatan.