Padang (ANTARA) - Kementerian Agama (Kemenag) RI menegaskan dan mengingatkan setiap pendakwah di tanah air harus bisa menyejukkan suasana bukan menimbulkan kegaduhan seperti mencaci maki.
"Pendakwah itu harus santun, tidak boleh memecah belah, harus menyejukkan, mendamaikan, merekatkan dan tidak boleh mencaci maki atau menista," kata Direktur Jenderal pada Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Kamaruddin Amin di sela-sela peluncuran Padang Kota Wakaf di Padang, Rabu.
Hal tersebut disampaikan Kamaruddin menanggapi polemik ucapan juru dakwah kondang Miftah Maulana yang dinilai sebagian besar masyarakat melecehkan seorang warga penjual es teh.
Atas ucapan bernada merendahkan tersebut, anggota Komisi VIII DPR RI Maman Imanulhaq mengusulkan agar Kemenag mengeluarkan sertifikasi bagi setiap juru dakwah untuk menghindari berulangnya kasus Miftah Maulana.
Menanggapi usulan Komisi VIII tersebut ia mengatakan Kemenag masih melakukan kajian apakah kebijakan sertifikasi ini wajib atau tidak. Sebab, jika kebijakan ini diterapkan maka Kemenag perlu bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) atau organisasi lainnya.
Kamaruddin menyampaikan pada 2023 pemerintah melalui Kemenag telah menerbitkan Surat Edaran Menteri Agama (Menag) tentang Pedoman Ceramah Keagamaan. Salah satu tujuan surat itu yakni memberikan panduan yang jelas ceramah bagi penceramah agama.
Ia menambahkan Kemenag di bawah koordinasi Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam sudah melatih sekitar 12 ribu lebih dai dari berbagai organisasi masyarakat atau ormas.
Pelatihan yang diberikan mencakup materi moderasi beragama yang bertujuan agar pendakwah mengedepankan sikap saling menghormati, dan menghargai. Termasuk pula peningkatan kapasitas wawasan kebangsaan.
"Jadi, seorang penceramah itu tidak hanya pintar dalam ilmu agama namun juga harus memiliki wawasan kebangsaan serta memiliki jiwa nasionalisme," tegas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenag: Pendakwah harus bawa kesejukan bukan mencaci maki
Berita Terkait
Gubernur Mahyeldi kukuhkan pengurus HUDA, berharap kekurangan penceramah di Sumbar teratasi
Minggu, 21 Juli 2024 21:39 Wib
Sampaikan pembelaan, Yahya Waloni minta hakim hapus video ceramahnya berisi ujaran kebencian
Rabu, 29 Desember 2021 7:35 Wib
Yahya Waloni dijerat pasal berlapis
Jumat, 27 Agustus 2021 10:29 Wib
Innalillahi wa Inna Ilaihi Raji'un, Ustaz ini meninggal saat berkhutbah Idul Fitri di Kamang Magek Agam
Kamis, 13 Mei 2021 15:29 Wib
Gubernur jadi penceramah di malam pertama Ramadhan Masjid Raya Sumbar
Senin, 12 April 2021 21:56 Wib
Anggota DPD RI bagikan puluhan paket bahan pokok untuk penceramah
Senin, 11 Mei 2020 19:37 Wib
Masjid Nurul Iman Padang tiadakan shalat tarawih, jadwal penceramah dipindah ke RRI
Kamis, 23 April 2020 14:59 Wib
Kendati tidak beri pengajian, anggota DPD RI sarankan pengurus masjid tetap beri insentif penceramah Ramadhan
Sabtu, 18 April 2020 20:09 Wib