Padang (ANTARA) - Dalam rangka meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Padang berkolaborasi dengan Rumah Sakit Universitas Andalas (UNAND) mengadakan sosialisasi kepada Peserta JKN yang sedang mengantri akses layanan kesehatan di poliklinik rumah sakit UNAND.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Padang, Fauzi Lukman Nurdiansyah menyampaikan kegiatan sosialisasi Program JKN kepada masyarakat adalah proses penting untuk meningkatkan pemahaman dan partisipasi masyarakat dalam program JKN yang dikelola oleh BPJS Kesehatan. Saat ini BPJS Kesehatan selalu melakukan sosialisasi kepada masyarakat di setiap lapisan terkecil dalam suatu kelompok masyarakat. Tujuannya untuk Masyarakat memahami akan hak dan kewajibannya sebagi Peserta JKN dan menerima pemahaman yang baik dan benar mengenai Program JKN. Oleh karena itu BPJS Kesehatan membuka seluas-luasnya, berkolaborasi dengan instansi atau komunitas lainnya.
“Bahwa BPJS Kesehatan terus berupaya untuk memberikan kemudahan peserta dalam mengakses pelayanan kesehatan tiap harinya. Pelayanan prima yang mudah, cepat dan setara tersebut terus kita lakukan, BPJS Kesehatan diberikan amanat oleh Undang-undang sebagai badan penyelenggara Program JKN itu sendiri dengan prinsip gotong royong. Dimana dengan konsep gotong royong, Peserta JKN yang sehat berkontribusi membantu Peserta JKN lainnya yang sedang butuh biaya pengobatan sakit. Kami sangat apresiasi atas kolaborasi yang sudah terjalin dengan baik dengan manajemen rumah sakit UNAND. Salah satunya kegiatan hari ini, memberikan pemahaman kepada masyarakat. Agar masyarakat secara mandiri mengerti dan paham akan Program JKN. Diharapkan peserta sosialisasi dapat menyampaikan pemahaman dari kegiatan sosialisasi dapat disebarkan kepada masyarakat. Disamping itu kami sangat terbuka untuk menjalin kerjasama maupun kolaborasi dalam bentuk lainnya di setiap lapisan masyarakat,” ujar Fauzi.
Ia menyebut melalui kegiatan pemberian informasi langsung dan pembukaan kanal administrasi di poliklinik fasilitas Kesehatan akan dilakukan secara berkelanjutan dan rutin, tujuannya untuk memberikan pemahaman kepada peserta JKN hingga ketika mengakses layanan serta menangkis berita Hoax.
"Terutama juga untuk peserta yang hadir sekarang, jangan sampai ada peserta JKN, teman, dan keluarga mendapatkan informasi yang tidak sesuai. Untuk itu perlu kami sampaikan bahwa selama status kepesertaan JKN aktif dapat dijamin oleh Program JKN sesuai indikasi medis, mengikuti prosedur dan sesuai ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Lebih lanjut Fauzi menyampaikan ketika peserta JKN mengalami kendala dalam mengakses layanan kesehatan dan membutuhkan informasi, peserta dapat menghubungi BPJS Satu (Siap membantu) dimana poster petugas dan nomor handphone terpajang di setiap rumah sakit yang bermitra kerja sama dengan BPJS Kesehatan atau kanal lainnya yang telah disediakan oleh BPJS Kesehatan.
“BPJS Kesehatan saat ini menggaungkan transformasi mutu layanan, salah satunya Peserta JKN bisa mengoptimalkan sistem antrean online. Peserta JKN bisa mengaksesnya melalui Aplikasi Mobile JKN, baik saat hendak mengakses layanan kesehatan dari FKTP maupun FKRTL,” ucap Fauzi.
Disamping itu, peserta JKN dapat menggunakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dengan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas peserta dalam mengakses Pelayanan kesehatan di fasilitas kesehatan. Layanan Skrining Riwayat Kesehatan juga dihadirkan dalam aplikasi Mobile JKN hingga fitur Bugar.
“Saat ini banyak kemudahan layanan dari BPJS Kesehatan untuk Peserta JKN. Baik layanan administrasi maupun Pelayanan kesehatan. Penggunaan KTP contohnya, cukup membawa KTP, sudah bisa mengakses layanan JKN. Karena KTP sekarang bisa digunakan sebagai identitas peserta. Banyak juga fitur dalam aplikasi Mobile JKN yang dapat dimanfaatkan oleh Peserta JKN, salah satunya fitur Skrining Riwayat Kesehatan. Skrining ini adalah langkah awal untuk mengetahui seberapa jauh kondisi kesehatan tubuh seseorang. Kini masyarakat juga bisa melakukan skrining kesehatan secara online dan tidak perlu mendatangi fasilitas kesehatan. Terbaru adanya Fitur Bugar, Peserta JKN didorong untuk memonitor kondisi Kesehatan dengan sejumlah indicator kesehatan,” ujar Fauzi.
Dalam kesempatan yang sama salah satu peserta sosialisasi, Syafrudin mengapresiasi setiap kegiatan sosialisasi dengan BPJS Kesehatan Cabang Padang, pemberian informasi langsung kepada seluruh masyarakat sangat bermanfaat dan masyarakat mengetahui informasi Program JKN yang terbaru dan sebenarnya langsung dari BPJS Kesehatan.
“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kegiatan ini berlangsung, terlebih lagi adanya pembukaan kanal layanan administrasi di poliklinik sembari menunggu pemanggilan pemeriksaan. Karena banyak pertanyaan dari masyarakat yang ingin mengetahui informasi yang sebenarnya. Tujuannya untuk klarifikasi informasi yang beredar dimasyarakat. Saya juga berharap kedepannya akan ada lagi kegiatan kolaborasi bersama berkelanjutan dalam bentuk kagiatan lainnya. Dirinya mengaku siap mendukung Program JKN dalam bentuk kerja sama lainnya. Program JKN jelas sangat terasa manfaatnya,” ujar Syafrudin.
Berita Terkait
Pesisir Selatan Sumbar terima penghargaan dari Kementerian Kesehatan
Selasa, 10 Desember 2024 16:27 Wib
Peringati HDI, BPJS Kesehatan hadir berikan layanan mudah, cepat dan setara bagi disabilitas
Selasa, 10 Desember 2024 15:29 Wib
Kementerian Kesehatan apresiasi kinerja Pemkot Sawahlunto mengelola sanitasi berbasis masyarakat
Selasa, 10 Desember 2024 13:45 Wib
Dokter beri tips berlari yang aman cegah cedera saat olah raga
Senin, 9 Desember 2024 19:45 Wib
Bupati Solok Selatan komitmen berikan perlindungan kesehatan 100% masyarakat terdaftar program JKN
Senin, 9 Desember 2024 15:55 Wib