Salah satunya pengalaman seperti yang dialami oleh Herrysyarif (63), seorang peserta JKN, yang berdomisili di Surau Gadang, Kecamatan Nanggalo. Setelah beberapa kali menjalani perawatan di rumah sakit, Herrysyarif menilai pelayanan
“Saya pertama kali merasakan manfaat Program JKN ketika harus menjalani operasi bisul. Ketika itu, ia mengalami infeksi bisul yang cukup parah, sehingga dokter merekomendasikan agar segera dilakukan operasi. Saya sempat bingung, operasi saya ini ditanggung oleh Program JKN atau tidak, apalagi biaya operasi biasanya mahal. Tapi karena saya peserta JKN, semua prosedur dilakukan tanpa saya perlu memikirkan biaya tambahan,” ujarnya.
Operasi dilakukan di Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri, Herrysyarif dirawat selama dua hari setelah operasi untuk pemulihan. Menurutnya, proses pendaftaran dan administrasi yang biasanya menjadi momok bagi pasien, ternyata diurus dengan sangat baik oleh pihak rumah sakit.
"Saat saya tiba di rumah sakit, prosesnya cepat dan tidak ribet. Program JKN langsung mengcover semua biaya yang dibutuhkan, sehingga saya bisa fokus pada kesehatan saya. Selain dari sisi administrasi yang lancar, saya juga merasa puas dengan pelayanan yang diberikan oleh tenaga medis di Rumah Sakit Khusus Bedah Ropanasuri. Dokter dan perawat yang menangani operasi serta perawatan pasca operasi dinilainya sangat profesional. Dokternya memberikan penjelasan yang jelas, dan perawatnya sangat ramah. Saya merasa benar-benar dirawat dengan baik,” tambah
Tak berhenti sampai di situ, Herrysyarif juga pernah mendapatkan perawatan untuk masalah kesehatan lainnya. Beberapa bulan setelah operasi bisul, ia mengalami masalah dengan asam lambung. Rasa sakit dan ketidaknyamanan yang ditimbulkannya memaksa dirinya untuk mencari bantuan medis di Rumah Sakit Hermina. Di sana, ia dirawat selama tiga hari untuk menjalani pengobatan dan pemulihan.
"Ketika saya mengalami masalah dengan asam lambung, saya langsung pergi ke RS Hermina, dan karena saya sudah terdaftar sebagai peserta JKN, proses pendaftaran dan penerimaan di rumah sakit berjalan lancar sama seperti saat saya operasi di Ropanasuri. Saya tidak perlu menunggu lama untuk mendapatkan perawatan," ungkap Herrysyarif.
Selama perawatan di RS Hermina, Herrysyarif kembali merasakan betapa besarnya manfaat menjadi peserta JKN. Seluruh biaya perawatan, mulai dari konsultasi dokter, obat-obatan, hingga rawat inap ditanggung penuh oleh Program JKN. Ia mengungkapkan rasa puasnya terhadap pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit tersebut.
"Tim medis di RS Hermina sangat cepat tanggap. Dokternya dengan teliti mengevaluasi kondisi saya, dan saya merasa didengarkan dengan baik. Fasilitas rumah sakitnya juga sangat memadai. Ini membuat saya tenang menjalani pengobatan,” ujarnya.
Menurut Herrysyarif, pengalaman yang ia alami dalam dua kondisi tersebut memberikan keyakinan bahwa Program JKN benar-benar memberikan pelayanan yang baik bagi para pesertanya. Ia merasa terbantu, baik dari segi finansial maupun dari segi kemudahan proses dan kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh rumah sakit.
"Bagi saya, Program JKN adalah program yang sangat membantu, terutama bagi kami yang sudah lanjut usia. Saya tidak perlu khawatir dengan biaya perawatan medis yang sering kali mahal. Pokoknya, saya sangat puas dengan pelayanan yang saya terima selama ini, baik di Rumah Sakit Ropanasuri maupun di RS Hermina. Program JKN memudahkan segalanya, dan saya merasa beruntung menjadi peserta JKN," kata Herrysyarif dengan nada penuh syukur.
Pengalaman Herrysyarif ini adalah contoh nyata bagaimana Program JKN memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat, khususnya bagi mereka yang memerlukan perawatan kesehatan jangka panjang dan intensif. Dengan segala kemudahan dan pelayanan yang diberikan, Program JKN terus menunjukkan perannya sebagai penjamin layanan kesehatan yang handal bagi masyarakat Indonesia.
