Solok (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Solok, Sumatera Barat melakukan uji publik terhadap daftar pemilih sementara (dps) pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali Kota Solok tahun 2024.
Ketua KPU Kota Solok Ariantoni di Solok, Selasa mengatakan tujuan pelaksanaan uji publik terhadap dps dengan berbagai pemangku kepentingan adalah untuk memperoleh tanggapan dan masukan terhadap daftar pemilih sementara yang sudah diperoleh oleh kpu dan diumumkan oleh pps di kelurahan dan lokasi strategis.
Ariantoni juga menyatakan bahwa uji publik bertujuan sebagai transparansi kpu terkait data jumlah pemilih di Kota Solok.
“Kegiatan ini juga menjadi bentuk transparansi kpu terhadap data yang kami miliki setelah dilakukan pencocokan dengan dp4," katanya.
Ia menginformasikan kepada seluruh masyarakat bahwa KPU juga menerima tanggapan dari masyarakat terkait hak pilih masyarakat untuk pemilihan serentak nasional tanggal 27 November mendatang.
Ia juga menekankan bahwa pengumpulan data pemilih dilakukan dengan penuh tanggung jawab dan dijamin kerahasiaannya oleh PU.
“Pada tanggal 11 Agustus 2024, KPU Kota Solok telah mengumpulkan sebanyak 57.954 data pemilih," ujar dia.
Ia menyampaikan bahwa semua pekerjaan dalam mengumpulkan data dilaksanakan dengan penuh tanggungjawab seperti yang telah ditekankan kepada pantarlih sebelum terjun ke lapangan, yakni menjaga data dan informasi pemilih yang sifatnya adalah rahasia.
"Pada kesempatan kali ini kita berdiskusi dalam pemutakhiran data pemilih, yang mana yang punya hak pilih siap kita akomodir," ucap dia.
Ia bersyukur KPU selalu berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait mengenai data pemilih, terutama dengan disdukcapil, dan juga Kepala Lapas Klas IIB Solok, terkait pemilih-pemilih yang baru saja berusia 17 tahun, pemilih yang dicabut hak pilih, ataupun pemilih yang dulunya tidak bisa memilih, namun karena sudah pensiun jadi bisa memilih, ini terjadi biasanya pada mantan TNI dan polisi.
Data pemilih akan terus bergulir, bersifat dinamis, data bisa bertambah dan berkurang menjelang daftar pemilih tetap (dpt) ditetapkan," ucap Ariantoni.
Berita Terkait
Pemkab Solok samakan persepsi terkait laporan pajak penghasilan
Kamis, 26 September 2024 17:50 Wib
Pemkab Solok bantu UMKM berikan alat usaha
Kamis, 26 September 2024 14:48 Wib
Solok Selatan berhasil tekan angka kemiskinan ekstrim
Kamis, 26 September 2024 14:46 Wib
Adib Alfikri: bantuan pemerintah dorong peningkatan usaha UMKM
Rabu, 25 September 2024 17:26 Wib
Pjs Bupati Solok Selatan upayakan meminimalisir penyimpangan
Rabu, 25 September 2024 16:23 Wib
UMKM di Kota Solok dapat bantuan modal usaha dan peralatan menjahit
Rabu, 25 September 2024 5:14 Wib
KPU deklarasikan kampanye damai bersama tiga paslon Bupati Solok
Rabu, 25 September 2024 5:13 Wib
Pemkot Solok sosialisasikan pajak dan retribusi daerah ke pedagang
Rabu, 25 September 2024 5:09 Wib