Kemensos Siap Bantu Korban Gempa di Pakistan

Jakarta, (Antara) - Kementerian Sosial (Kemensos) RI siap membantu para korban gempa bumi di Pakistan jika hal itu memang dibutuhkan, kata Menteri Sosial Salim Segaf Al Jufri. "Kita memang tidak ada anggaran untuk itu. Tapi kalau hal itu sudah dikhususkan, pemerintah kita siap dengan SDM yang dimiliki, apakah Tagana atau lain-lainnya," kata Mensos di Jakarta, Minggu. Tagana atau Taruna Siaga Bencana merupakan unsur relawan di bawah Kementerian Sosial yang siap diturunkan ke lokasi bencana untuk membantu para korban. Selain Tagana, Kemensos juga memiliki relawan yang menangani masalah psikologis untuk mendampingi para korban yang mengalami trauma dan lainnya. Namun Mensos mengatakan hingga saat ini belum ada perintah untuk membantu korban gempa di Pakistan. "Sampai sekarang saya belum dengar, tapi kami yakin pemerintah akan memberikan perhatian. Kita akan menunggu laporan KBRI di Pakistan kira-kira langkah apa yang diperlukan," tambahnya. Di samping itu, ia juga meyakini jika lembaga-lembaga swadaya masyarakat dengan misi kemanusiaan di Indonesia juga akan bergerak untuk membantu. Gempa bumi berkekuatan 7,7 skala richter (SR) mengguncang baratdaya Pakistan pada Selasa (24/9), dilaporkan korban jiwa mencapai 515 orang. Kemudian gempa susulan berkekuatan 6,8 skala richter kembali melanda kawasan tersebut dan dilaporkan 15 orang meninggal dunia. Provinsi Baluchistan yang merupakan daerah terparah terdampak gempa bumi merupakan benteng pemberontak sehingga bantuan sulit disalurkan. (*/wij)