Pesawat Misi Anti-Koka Jatuh, Pilot AS Meninggal

Bogota, (Antara/Reuters) - Seorang pilot asal Amerika Serikat meninggal dan seorang ko-pilot mengalami luka parah karena pesawat yang mereka kendarai jatuh, Jumat, saat dalam penerbangan misi membasmi tanaman koka di Kolombia Selatan, kata polisi. Menyemprot tanaman koka di Kolumbia untuk memerangi perdagangan obat terlarang semakin ditingkatkan di negeri itu sejak tahun 2000 dengan dukungan dari Amerika Serikat, yang menyediakan miliaran dolar AS guna membantu Kolombia memerangi gerilyawan yang membiayai kegiatan mereka dengan pendapatan dari kokain. "Informasi pertama yang kami dapat adalah bahwa terjadi kegagalan mekanik. Pilot AS yang mengawaki pesawat itu meninggal dan pembantunya terluka parah," sumber di kepolisian mengatakan kepada Reuters dengan tidak bersedia disebutkan namanya. Sumber itu mengatakan bahwa kedua pilot dan ko-pilot itu adalah pekerja perusahaan yang dikontrak pemerintah Kolombia untuk pekerjaan mengasapi panen kota. Kebanyakan perusahaan itu berasal dari AS, namun belum diperoleh informasi mereka bekerja pada perusahaan yang mana. Petugas di kedutaan besar AS belum bisa dihubungi pada Jumat malam untuk diminta keterangannya. Pesawat tersebut jatuh di Provinsi Caqueta, dekat Kotapraja Montanitas, tempat anggota Angkatan Bersenjata Revolusioner Kolombia (FARC). (*/jno)