Kemenperin: Dua Produsen Otomotif Lolos Verifikasi LCGC

id Kemenperin: Dua Produsen Otomotif Lolos Verifikasi LCGC

Jakarta, (Antara) - Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis Teknologi Tinggi Kementerian Perindustrian Budi Darmadi mengatakan baru ada dua produsen otomotif yang lolos verifikasi mobil murah ramah lingkungan (Low Cost Green Car/LCGC). "Ada dua yang sudah lolos verifikasi LCGC, yaitu Daihatsu dan Toyota. Mereka sudah daftar dan produknya dinyatakan lolos verifikasi. Kalau Honda masih proses (verifikasi) komponen," kata Budi di Jakarta, Selasa. Sementara itu produsen otomotif lain yang disebut-sebut juga berniat ikut ambil bagian dalam program LCGC seperti Nissan dan Suzuki, kata Darmadi, baru menyatakan berminat. Sebelumnya, tiga produk mobil murah ramah lingkungan yaitu Daihatsu Ayla, Toyota Agya dan Honda Brio Satya telah resmi diluncurkan masing-masing produsen pada awal September 2013. Terkait produsen Honda yang belum lolos verifikasi tetapi sudah meluncurkan produknya, Budi mengatakan mereka tidak mendapatkan insentif. "Kalau sudah 'launching' ya 'launching saja. Sudah bisa jualan kok, tapi kalau nggak punya sertifikasi (sebagai LCGC), mereka ga dapat diskon insentif," ujarnya. Ia juga mengaku belum bisa memastikan kapan proses verifikasi untuk produk pabrikan Jepang itu bisa selesai. Menurut dia, prosesnya tergantung pada kecepatan interaksi surveyor, verifikator dan produsen yang diverifikasi. Sejumlah insentif yang diberikan yaitu potongan pajak penjualan barang mewah (PPnBM) sebesar 25, 50 dan 100 persen. Nilai diskon tersebut diatur berdasarkan kapasitas mesin, konsumsi bahan bakar, persyaratan alih teknologi serta tingkat kandungan komponen dalam negeri. (*/jno)