Pesta Rakyat Obati Kerinduan WNI di Malaysia
Kuala Lumpur, (Antara) - Pesta Rakyat yang menggelar aneka kuliner dan sejumlah kesenian dari Indonesia termasuk penampilan sejumlah grup musik telah mengobati kerinduan WNI di Malaysia terhadap Indonesia, Tanah Air tercintanya.
Pesta Rakyat yang diselenggarakan Kedutaaan Besar Republik Indonesia dalam rangka memeriahkan HUT ke-68 Repulik Indonesia itu telah mampu mengajak ribuan WNI bercampur baur dengan penuh keceriaan.
Acara yang digelar di Taman Tasik Titiwangsa, Kuala Lumpur, sejak Sabtu pagi hingga sore itu (14/9) memberikan suguhan yang cukup banyak mulai dari tari-tarian yang dibawakan anak-anak Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL), mahasiswa University Islam Antarbangsa (UIA), grup musik yang digawangi oleh para TKI hingga pemusik dari pekerja ekspatriat di bidang perminyakan dan IT.
Meskipun Pesta Rakyat tahun ini tidak menampilkan artis dari Indonesia, penampilan para penari, penyanyi ataupun pemain musik yang semuanya adalah mereka yang menetap di negara ini terbilang bagus.
Seperti Tim Rampak Bedug Sekolah Indomesia Kuala Lumpur tampil pada saat Pesta Rakyat Indonesia tampil dengan penuh gerakan serasi dan kompak sehingga mampu menghibur para penonton di acara tersebut.
Begitu pula dengan sejumlah grup band seperti Red Rebels yang dianggotai pelajar SIKL, IATMI Band (pekerja perminyakan), The Patriot (campuran pekerja profesional dan TKI) ataupun grup musik dangdut dari mereka yang sudah menetap di negara ini juga
telah mampu menghibur para hadirin.
Para hadirin dalam acara tersebut seakan hanyut dalam suasana kegembiraan sehingga mereka pun ikut bergoyang dan mengikuti lirik yang dinyanyikan oleh para penyanyi yang tampil diacara tersebut.
Tak terkecuali Ratna Herman Prayitno, istri Dubes RI untuk Malaysia itu pun juga menyatu bergoyang bersama WNI.
Ratna Herman Prayitno menyampaikan apresiasi yang cukup besar terutama untuk minat dan peran serta masyarakat Indonesia yang telah mendukung penuh terselenggaranya acara tersebut.
Baginya, kegiatan pesta rakyat dalam hari keluarga seperti ini seakan mengobati kerinduan masyarakat kita di malaysia pada kampung halamannya.
Disamping terhibur dengan sejumlah kesenian dan lagu-lagu Indonesia, mereka juga bisa mengobati kerinduan terhadap cita rasa kuliner yang ditawarkan seperti soto ayam, soto betawi, bakso, rendang, sate ayam, kue-kue tradisional dari sejumlah daerah di tanah air.
"Saya sangat terharu sekali melihat animo yang besar dari warga Indonesia yang memadati lokasi acara tersebut. Ini juga sebagai ajang silahturahmi antar sesama WNI di negara ini," ungkapnya. (*/jno)