Sepultura Pesan Aksesoris Metal dari Bandung

Bandung, (ANTARA) - Band 'trash metal' papan atas dunia asal Brasil, Sepultura bekerja sama dengan produsen aksesoris metal asal Bandung, Fourspeed Metalwerks untuk pengadaan gesper, cincin dan kalung khas grup cadas itu. "Ya.. kontrak kerja samanya ditandatangani oleh Sepultura dengan pihak kami Fourspeed Metalwerks di Jakarta, 7 November lalu. Produksinya terbatas untuk setiap item," kata CEO Fourspeed Metalwerks, Hedi Rusdian di Bandung, Selasa. Menurut Hedi, kontrak ini bersifat profit sharing untuk edisi desain. Fourspeed memiliki warehouse di Seatle Amerika dan mempunyai toko online, dimana tiap edisi produk ini akan dijual di outlet di AS. Hedi menyebutkan, keberhasilan mendapatkan kontrak dari Sepultura itu, kata Hedi tidak lepas dari kedekatan hubungan dengan anggota band itu. "Vokalis Sepultura Derrick Green kontak online dan memesan agar Fourspeed membuatkan aksesoris untuk Sepultura, dan akhirnya kontrak dilakukan sebelum mereka manggung di Senayan," kata Hedi. Berdasarkan kesepakatan kontrak, Hedi Rusdian menyatakan setiap tahun rata-rata dikeluarkan 50 desain yang diekspor dengan volume antara 250 buah hingga 500 buah untuk setiap desain. "Produknya memang dibuat terbatas, supaya tetap memberikan kesan eksklusif, rilis produknya tahun 2013," katanya. Menurut dia, kerjasama pembuatan aksesoris metal itu bukan pertama kalinya dilakukan Fourspeed seperti dengan Dimebag Darrel, Hellyeah, Steve Calbolero (skateboard legendaris) dan lainnya. "Sebenarnya sudah tiga tahun produk kami menembus ekspor baik ke negara Asia, Eropa dan tentunya Amerika Serikat," katanya. Meski sudah ekspor, yang mencapai 70 persen produk, namun tetap melayani pasar aksesoris metal dalam negeri yang saat ini banyak dipakai oleh sejumlah artis papan atas. Penjualan ritel di pasar lokal dilakukan di gerai Fourspeed Metalwerks yang diharapkan menjadi alternatif oleh-oleh bagi pelancong yang berkunjung ke Bandung," kata Hedi. Foorspeed berdiri pada 2005 dengan lokasi produksi di kawasan Margahayu Raya Kota Bandung yang mempekerjakan sebanyak 40 orang karyawan. (*/jno)