Surya Paloh Tonton Wayang Kulit Bersama Warga Cengkareng

id Surya Paloh Tonton Wayang Kulit Bersama Warga Cengkareng

Surya Paloh Tonton Wayang Kulit Bersama Warga Cengkareng

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh. (Antara)

Jakarta, (Antara) - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh bersama ribuan warga menonton wayang kulit dalam rangka halal bihalal dan merayakan hari kemerdekaan RI ke 68 di Lapangan RT 04/11, Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat, Sabtu malam. Pergelaran wayang kulit semalam suntuk ini disambut warga sekitar dengan antusias, terlebih saat Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh tiba di lokasi. Setelah sempat mengingatkan warga mengenai kekompakan dan nasionalisme, perwakilan tokoh masyarakat memberikan Surya cenderamata sebuah wayang kulit. Ketua RW 11 Rawabuaya, Cengkareng, Tri Mulyo mengaku merasa senang dengan diselenggerakannya hiburan bagi warganya yang kerap mengalami musibah banjir. Menurut dia, wilayah Rawa Buaya memang kerap dikunjungi pejabat atau tokoh negara, namun sebagai ketua umum partai politik, Surya Paloh merupakan yang pertama datang, khususnya di lingkungan RW 11. Salah seorang pedagang mie ayam yang menetap tepat di samping lokasi kegiatan, Muslimin, berharap partai politik melalui para calegnya dapat menerima aspirasi-aspirasi masyarakat kecil. Selain harapan terbebas dari banjir, Musimin mengungkapkan warga sekitar mendambakan tetap adanya lahan kosong di tengah permukiman sebagai sarana atau lokasi bermain bagi anak. "Kita berharap halaman main anak-anak tetap ada. Pengawasan anak juga jadi lebih terpantau," ujar Muslimin. Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh menjamin pergelaran hiburan rakyat ini akan kembali dilangsungkan sebelum tutup tahun 2013. Dipilihnya wayang kulit, diapresiasi Surya Paloh sebagai upaya menjaga kelestarian budaya. "Wayang kulit merupakan budaya nasional kita. Kalau kita tidak menghargainya siapa lagi? Saya takut, khawatir wayang kulit tidak ada yang menginginkan itu," kata Paloh. Acara itu juga dihadiri oleh para fungsionaris DPP seperti Enggartiasto Lukita. (*/jno)