Mantapkan Lubuk Sikaping Sebagai Kota Pendidikan, budaya dan wisata

id Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS

Mantapkan Lubuk Sikaping Sebagai Kota Pendidikan, budaya dan wisata

Meresmikan pembangunan Pondok Pesantren Alquran Sabidah Karimi di Sungai Pandahan, Nagari Sundatar Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Senin.

Lubuk Sikaping (ANTARA) - Wakil Bupati Pasaman, Sabar AS mengatakan komitmennya untuk menjadikan Lubuk Sikaping sebagai Kota pendidikan, budaya dan wisata.

Hal ini disampaikannya saat meresmikan pembangunan Pondok Pesantren Alquran Sabidah Karimi di Sungai Pandahan, Nagari Sundatar Selatan, Kecamatan Lubuk Sikaping, Pasaman, Senin.

"Syukuran dan gotong royong Pembangunan Pondok Pesantren Alquran Sabidah Karimi hari ini perlu diapresiasi. Ini merupakan wujud nyata komitmen kita dari pemerintah daerah kedepan menjadikan Lubuk Sikaping sebagai Kota Pendidikan, budaya dan wisata," ungkap Sabar AS.

Sabar AS menyampaikan apresiasi yang tinggi atas prakarsa dan perjuangan masyarakat dalam mendirikan wadah pendidikan tersebut.

"Pemda Pasaman turut mendukung dengan membantu dana sebanyak Rp15 juta. Semoga bermanfaat, dengan harapan agar pembangunan pondok pesantren ini cepat selesai serta dapat difungsikan untuk pembinaan generasi muda," katanya.

Kata dia, dengan banyaknya wadah pendidikan akan bisa memajukan dunia pendidikan dan sekaligus menjadi pembangkit ekonomi serta menambah tingkat kunjungan wisata di daerah Pasaman.

"Bukti nyata pembinaan generasi muda dalam menciptakan generasi qur’ani yang unggul dan berdaya saing dimasa depan. Ini merupakan implemtasi misi peningkatan kualitas sumberdaya manusia melalui program prioritas 'Pasaman berimtaq' untuk terwujudnya masyarakat Pasaman yang lebih baik dan bermartabat," tambahnya.

Gerakan bersama yang terus dilakukan dalam menghadapi tantangan arus globalisasi dan mengatasi problem penyakit masyarakat.

"Maupun ancaman kerusakan generasi muda atas pengaruh kenakalan remaja, penggunaan gadget, pengaruh narkoba, lgbt dan penyakit sosial lainnya," katanya.

Pendidkan Alquran/ Ta’limul Quran melalui wadah Rumah Tahfiz/ pondok Tahfiz, MDA/ MDTA terus dingiatkan.

"Selaras dengan Gerakan Tahfiz, Gerakan magrib mengaji, Gaerakan Subuh berjamaah dan toharoh masjid, Gerakan praktek pembiasaan berimtaq di sekolah. Menjadikan Pasaman sebagai daerah/ Perkampungan Alquran," tutupnya.