Simpang Empat (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat telah menindaklanjuti temuan dari Badan Pengawas Pemilu terkait pelaksanaan pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024.
"Memang Bawaslu telah melakukan koordinasi dengan KPU. Bermacam temuan itu telah kami tindak lanjuti sesuai aturan yang ada," kata Ketua KPU Pasaman Barat Alharis di Simpang Empat, Selasa.
Ia mengatakan terkait adanya temuan pemilih yang digabungkan di tempat pemungutan suara antar kejorongan pihaknya sedang menyusun dan menyesuaikan dengan domisili yang ada.
Kemudian mengenai adanya temuan pemilih ganda maka pihaknya akan kembali menyesuaikan dan jika memang nanti ditemukan maka akan dihapus dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).
"Sedangkan TPS khusus hanya satu di Lembaga Permasyarakatan Talu. Sedangkan untuk di rumah sakit dan perusahaan tidak memenuhi persyaratan," ujarnya.
Ia menambahkan Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) berjumlah 297.244 pemilih dengan jumlah TPS 1.279 dan satu TPS di Rutan Talu.
"Untuk rekap DPTHP akhir akan dilakukan pada 2 Juni ditingkat nagari, tingkat kecamatan pada 3-5 Juni dan penetapan DPT akan dilakukan pada 20-21 Juni," katanya.
Sebelumnya Bawaslu Pasaman Barat menemukan 254 orang hasil dari penggabungan pemilih antar kejorongan atau dusun di dalam satu Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dua kecamatan dalam proses pemutakhiran data pemilih Pemilu 2024. Kemudian sekitar 943 pemilih ganda.
Menurut Alharis pengawasan yang dilakukan oleh Bawaslu merupakan suatu hal yang memang menjadi tugas tanggung jawab dari lembaga itu.
"Kami mengucapkan terima kasih karena dengan adanya pengawasan maka hasil yang diperoleh dapat maksimal," katanya. ***2***
KPU Pasaman Barat tindaklanjuti temuan Bawaslu terkait pemilih
Ketua KPU Pasaman Barat Alharis. KPU sudah menindaklanjuti hasil temuan Bawaslu terkait pemilih. (Antara/Altas Maulana).
