Bukittinggi (ANTARA) -
Polresta Bukittinggi, Sumatera Barat mengungkap kasus peredaran narkotika jenis ganja yang marak dilakukan bermodus pengiriman paket ekspedisi ke luar daerah.
"Ada tiga pelaku yang kami tangkap saat dengan total barang bukti 26 paket ganja, beberapa diantaranya dikirim hingga ke Jakarta dan NTB melalui ekspedisi dengan cara diselipkan di kotak oleh-oleh kerupuk Sanjai," kata Kapolresta Bukittinggi, Kombespol Yessi Kurniati, Rabu.
Ia mengatakan tiga tersangka inisial R (40) dan MH (36) yang keduanya berprofesi sebagai sopir, sementara satu lainnya H (19) masih berstatus mahasiswa.
Kapolresta mengatakan modus pengiriman ganja melalui kantor ekspedisi mulai marak terjadi untuk mengelabui petugas kepolisian.
"Pelaku mencari kantor ekspedisi cabang di luar kota atau yang tidak dilengkapi kamera pengawas CCTV, pelaku ini masing-masing bekerjasama dengan pengedar dan pembeli yang saat ini kami lacak," kata Yessi.
Kapolresta menegaskan pengamanan barang bukti lebih ditingkatkan hingga nanti keputusan pemusnahan dari pihak terkait.
"Tentu kami tidak ingin ada masalah, barang bukti disatukan dalam satu tempat terisolasi yang diawasi sepenuhnya oleh personel," kata Yessi.
Ia juga mengapresiasi pihak kantor ekspedisi yang memberikan informasi dengan kecurigaan mereka dengan paket yang diterima dan dikirim.
"Kami akan kumpulkan seluruh pengelola ekspedisi dalam rangka mengapresiasi dan memberikan kekuatan untuk perlindungan hukumnya," kata dia.
Kasat Narkoba Polresta Bukittinggi, AKP Syafri mengatakan ketiga tersangka tidak memiliki hubungan satu sama lain dan bukan berstatus residivis.
"Ketiganya pemain baru, namun salah satu pemilik barang yang dikirim adalah target operasi kami, identitas sudah diketahui saat ini dalam proses lidik," kata Syafri.
Ia menyebut ketiganya dijerat pasal berbeda dengan pasal 114 jo 115 ayat (2) jo 111 ayat (2) nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan paling lama seumur hidup.
Berita Terkait
Pendapatan Daerah Bukittinggi menurun di Libur Lebaran 2024
Jumat, 19 April 2024 15:46 Wib
329 calon haji 2024 Bukittinggi resmi mulai Manasik
Kamis, 18 April 2024 15:32 Wib
Pemkot Bukittinggi salurkan Bansos Rp2,4 miliar untuk 4.333 RTS
Kamis, 18 April 2024 14:56 Wib
BPOM gelar Advokasi Pangan Aman dengan Pemkot Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 14:10 Wib
Peningkatan kendaraan alasan ubah rute one way Padang-Bukittinggi
Kamis, 18 April 2024 5:14 Wib
Stasiun Lambuang primadona libur Lebaran, pedagang partisipasi kebersihan
Rabu, 17 April 2024 15:14 Wib
Data dan fakta kecelakaan Bus di Jalan Lintas Bukittinggi-Padang
Selasa, 16 April 2024 15:59 Wib
Wako Bukittinggi minta ASN jadikan kritikan sebagai masukan positif
Selasa, 16 April 2024 13:17 Wib