Painan (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan Sumatera Barat, Rusma Yul Anwar meminta agar masyarakat tidak perlu resah dan memperdebatkan adanya perbedaan penetapan 1 Syawal 1444 H.
“Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk menyikapi perbedaan itu dengan baik. Tidak usah dibesar-besarkan karena perbedaan tersebut bukanlah hal yang pertama kali terjadi,” kata Bupati di Painan. Kamis (20/04)
Ia mengharapkan kepada masyarakat Pesisir Selatan untuk bisa tetap saling toleransi dan menjaga kondusivitas di tengah perbedaan tersebut.
“Bagi masyarakat yang ingin merayakan lebaran besok silahkan, dan yang ingin merayakan lebaran pada hari Sabtu tanggal 22 April juga kami persilahkan. Jangan ada yang merasa dirinya paling benar”ujarnya.
Pihaknya berharap, perbedaan hari raya ini tidak mengganggu kesakralan momentum lebaran Idul Fitri itu sendiri yaitu menjadi momentum bersama untuk memperkuat ikatan silaturahmi dan saling bermaaf-maafan.
Diketuhui, Kementerian Agama Republik Indonesia telah menetapkan 1 Syawal 1444 Hijriyah jatuh pada hari Sabtu 22 April 2023 berdasarkan rukyat.
Disisi lain, sebagian umat muslim yang menggunakan metode hisab juga telah menetapkan 1 Syawal pada Jumat (besok) 21 April 2023
Berita Terkait
JEMARI Sakato lakukan respon tanggap darurat bencana banjir dan longsor Pesisir Selatan
Kamis, 28 Maret 2024 9:52 Wib
Peduli Palestina, Bupati Tanah Datar diberikan piagam penghargaan BKPRMI
Rabu, 27 Maret 2024 9:02 Wib
Solok Selatan bantu korban banjir Pesisir Selatan
Selasa, 26 Maret 2024 14:13 Wib
Pemkab Pesisir Selatan tepis isu mutasi soal politik, BKPSDM : Semua prosedural
Senin, 25 Maret 2024 13:09 Wib
Walhi nilai komitmen Gubernur Sumbar lemah soal penindakan perambah hutan
Senin, 25 Maret 2024 9:18 Wib
Satgas Bencana Pesisir Selatan catat kerugian akibat banjir capai Rp1 triliun
Minggu, 24 Maret 2024 18:59 Wib
Bupati Pesisir Selatan tegaskan pejabat daerah mesti paham tupoksi
Jumat, 22 Maret 2024 19:02 Wib
Bupati Rusma : IPM Pesisir Selatan sejak 2021 masuk kategori tinggi
Jumat, 22 Maret 2024 9:02 Wib