Jakarta (ANTARA) - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mengajak Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo untuk bergabung di koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Kami terbuka untuk Perindo, kalau mau gabung dalam koalisi yang besar," kata Prabowo saat memberikan keterangan pers di Rumah Kartanegara, Jakarta, Rabu petang.
Prabowo menegaskan akan meyakinkan kawan-kawan di dalam koalisi, jika nantinya Perindo turut bergabung dalam kerja sama itu.
"Kami terbuka dan gembira, kalau Perindo dan partai-partai lain yang mau bergabung. Kami ingin membuat barisan yang cukup besar dan solid, supaya menjamin kelangsungan pembangunan bangsa," jelasnya.
Kata Prabowo, sebagai partai kebangsaan, Gerindra terbuka bagi siapa yang ingin bergabung, asalkan memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
Terkait ajakan itu, Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan akan melakukan diskusi dan pembicaraan lanjutan, tentang kerja sama politik bersama Gerindra.
"Ke depan, tentunya nanti dari partai Gerindra dan dari kami partai Perindo, akan melanjutkan diskusi-diskusi dan mudah-mudahan kerja sama politik ini bisa berjalan baik untuk kepentingan NKRI," harapnya.
Dalam pertemuan sekitar satu jam itu, Prabowo Subianto didampingi sekjen Gerindra Ahmad Muzani dan beberapa elite partai lainnya. Sementara Hari Tanoesoedibjo didampingi oleh Ketua Harian DPP Perindo Tuan Guru Bajang Muhammad Zainul Majdi atau akrab disapa TGB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Prabowo ajak Hary Tanoesoedibjo gabung di koalisi KIR
Berita Terkait
Prabowo soal korupsi: Jangan ada loyalitas jiwa korps yang keliru
Jumat, 13 Desember 2024 4:46 Wib
Presiden sebut Golkar gudang kader hebat di Kabinet Merah Putih
Jumat, 13 Desember 2024 4:46 Wib
Presiden Prabowo beri semangat Timnas lawan Laos: harus menang
Kamis, 12 Desember 2024 19:21 Wib
Megawati: Saya setuju kasih makan gratis
Kamis, 12 Desember 2024 14:04 Wib
Prabowo resmikan Jalan Layang Madukoro tingkatkan ekonomi Jateng
Rabu, 11 Desember 2024 11:16 Wib
Istana perkirakan pemerintahan pindah ke IKN tahun 2028
Selasa, 10 Desember 2024 11:48 Wib
Presiden: Rakor mingguan baik untuk kendalikan inflasi daerah
Senin, 9 Desember 2024 19:44 Wib
Presiden tegaskan penerapan PPN 12 persen sesuai UU dan selektif
Jumat, 6 Desember 2024 20:31 Wib