Padang (ANTARA) - Wali Kota Padang, Sumatera Barat(Sumbar) Hendri Septa meminta pedagang tidak menaikkan harga seenaknya di bulan Ramadhan 1444 Hijriah.
“Pedagang agar menahan diri untuk tidak menaikkan harga kebutuhan pokok seenaknya, karena inimemberatkan warga,” kata Hendri di Padang,Jumat.
Ia mengatakan Pemkot Padang melalui Dinas Perdagangan terus melakukan pemantauan harga kebutuhan pokok di pasar-pasar yang ada.
Hendri mengatakan Ketua Ombudsman RI sudah melakukan pemantauan di Pasar Raya beberapa waktu lalu, dan sejauh ini harga bahan kebutuhan pokok sebagian masih masih stabil.
Dari kunjungan tersebut didapatkan penyebab harga sehingga mengalami kenaikan yakni terutama masalah distribusi.
“Ini yang coba kita jaga bersama bagaimana jalur distribusi berjalan dengan aman dan lancar sehingga barang dapat tersedia sesuai kebutuhan,” kata dia.
Ia mengatakan harga kebutuhan pokok sebenarnya relatif stabil kecuali harga daging sapi yang melambung tinggi menjadi Rp170 ribu per kilogram dari Rp140 ribu per kilogram.
“Kita akan lihat dulu apa ini karena jalur distribusi kurang lancar atau memang ada pihak yang menaikkan,” kata dia.
Pemkot Padang nanti juga akan menggelar operasi Pasar Murah dan bekerja sama dengan Pemprov Sumbar melalui Toko Tani Center.
“Ini upaya yang kita lakukan dalam menjaga harga kebutuhan pokok tetap normal,” kata dia.
Sebelumnya Pemkot Padang melalui Dinas Perdagangan telah menggelar Operasi Pasar Murah di lima kecamatan di Kota Padang dan sasarannya memang menjaga harga barang kebutuhan pokok tetap normal.
"Kami akan terus melakukan pemantauan harga setiap harinya dan jika terjadi kenaikan akan coba ditekan," kata dia.
Pedagang di Padang jangan naikkan harga seenaknya
Wali Kota Padang Hendri Septa (tengah) saat jumpa pers di Padang (ANTARA/ Mario SN)
