Ketum Kormi : Pembukaan Fornas VII dimeriahkan Tabuik Pariaman

id Tabuik Piaman, Kormi, Fornas VII

Ketum Kormi : Pembukaan Fornas VII dimeriahkan Tabuik Pariaman

Ketua Umum Kormi, Hayono Isman bersama Gubernur Sumbar, Mahyeldi. (ANTARA/Miko Elfisha)

Padang (ANTARA) - Ketua Umum Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (KORMI) Hayono Isman meminta agar pembukaan Festival Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VII di Jawa Barat dimeriahkan oleh kesenian budaya Tabuik dari Pariaman, Sumatera Barat.

"Tabuik ini adalah budaya yang sarat dengan unsur olahraga, karena itu kita ingin bisa ditampilkan dalam pembukaan Fornas VII di Stadion Sijalak Harupat, Kabupaten Bandung pada 2-9 Juli 2023," katanya di Padang, Kamis.

Ia mengatakan itu saat melantik pengurus Kormi Sumbar periode 2022-2026 di Padang.

Ia meminta Gubernur Sumbar sekaligus Ketua Kormi Sumbar periode 2022-2026, Mahyeldi untuk bisa membantu persiapan tim Tabuik agar bisa tampil maksimal dalam pembukaan tersebut.

Hayono Isman sekaligus menawarkan agar Sumbar bisa menjadi tuan rumah untuk Fornas selanjutnya. Ia menilai Sumbar memenuhi syarat untuk bisa menjadi tuan rumah. Apalagi Sumbar memiliki alam yang elok dan budaya serta kuliner yang mendukung.

Selain itu pada Fornas VII menurutnya juga akan ditampilkan pencak silat budaya, termasuk silat tradisional. Hal itu juga untuk mendorong agar silat budaya tidak punah.

"Pencak Silat sudah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda Dunia oleh UNESCO. Bila tidak dilestarikan, statusnya bisa dicabut kembali. Karena itu Kormi berupaya ikut melestarikan budaya itu," katanya.

"Kami akan menyurati seluruh gubernur untuk bisa mengirimkan delegasi untuk silat budaya ini," katanya.

Gubernur Sumbar sekaligus Ketua Kormi Sumbar, Mahyeldi menyambut baik rencana Ketua Umum Kormi untuk menampilkan Tabuik dalam pembukaan Fornas VII.

Ia menyebut hal itu bisa sekaligus menjadi promosi bagi wisata Sumbar yang tengah menggiatkan sektor pariwisata melalui Visit Beautiful West Sumatera 2023.

"Kami akan menyiapkan agar penampilannya nanti bisa maksimal," katanya.

Tawaran menjadi tuan rumah Fornas menurutnya juga merupakan sebuah kesempatan untuk bisa menarik banyak kunjungan ke Sumbar untuk mendukung sektor pariwisata daerah.

Dalam kesempatan itu ia juga meminta dukungan semua pihak untuk bisa membugarkan masyarakat Sumbar melalui beragam kegiatan Kormi.

Sebelumnya transisi kepemimpinan Kormi Sumbar berjalan aman tanpa riak. Ketua Kormi Sumbar sebelumnya, Aristo Munandar yang semula diminta untuk memimpin Kormi kembali menyatakan tidak maju lagi dalam pemilihan. Ia yang mendapatkan mandat untuk memilih ketua baru menyerahkan kepercayaan pada Gubernur Sumbar, Mahyeldi. *