Pedagang: Tingkat Kunjungan Wisatawan Pesta Pantai 2013 Turun

Pariaman, (Antara) - Sejumlah pedagang makanan dan minuman di kawasan wisata Pantai Gandoriah, Kota Pariaman, Sumatera Barat mengatakan tingkat kunjungan wisatawan selama gelaran Pesta Pantai kota itu pada tahun ini jauh menurun dibanding tahun sebelumnya. "Tidak seramai tahun lalu. Pada tahun ini, jumlahnya diperkirakan berkurang sekitar 30 persen lebih," kata Buyung (32), salah seorang pedagang minuman di kawasan gerbang pantai, atau samping tugu tabuik mini pantai itu, Minggu (18/8). "Agak meleset dibanding tahun lalu, kecuali pada hari pertama lebaran (Kamis, 8/8), Sabtu, (10/8) dan Minggu (11/8) kemarin," tambah Samsir (53), pedagang lainnya. Samsir yang selama gelaran Pesta Pantai 2013 berjualan aneka makanan di kawasan dalam gerbang pantai, atau sekitar 20 meter dari bibir pantai itu menjelaskan, penurunan jumlah kunjungan wisatawan itu, utamanya mulai terlihat saat memasuki pekan kedua libur lebaran Idul Fitri, atau setelah 12 Agustus 2013. "Pada minggu pertama cukup ramai, namun jauh menurun ketika memasuki minggu kedua, termasuk pada Sabtu (17/8) kemarin. Kalau tahun lalu, dua-duanya cukup stabil, walaupun pada hari-hari kerja memang tidak terlalu ramai," tuturnya. "Tapi, bila dibandingkan secara umum dengan tahun lalu, pada tahun ini memang agak meleset," tambahnya. Dia memperkirakan, jumlah kunjungan rata-rata per hari wisatawan memasuki pekan kedua libur Idul Fitri tahun ini hanya berkisar pada angka ratusan. Jumlah itu, kata dia, jauh menurun dibanding perayaan tahun sebelumnya. Sekaitan dengan itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata setempat Tundra Laksamana di Pariaman, sebelumnya menyebutkan, jumlah kunjungan rata-rata per hari wisatawan pada gelaran Pesta Pantai tahun sebelumnya (2012) adalah sekitar 30.000 lebih orang atau mencapai sekitar 325 ribu pengunjung selama sepuluh hari gelaran. Sementara itu, di tempat terpisah, salah seorang juru parkir kendaraan di pantai itu, Doni (35) di Pantai Gandoriah mengatakan, jumlah total rata-rata parkir kendaraan per hari di tiga titik areal parkir di pantai itu berkurang sekitar 60 persen dibandingkan tahun lalu. "Pengurangannya sekitar 60 persen. Per harinya sekitar 100 sampai 150 unit kendaraan dengan didominasi oleh kendaraan roda empat," katanya. Jumlah itu, lanjut dia adalah jumlah total parkir kendaraan di tiga titik kawasan parkir di pantai itu. Sementara, terkait kunjungan orang, kata Doni, jumlahnya tidak seramai kunjungan orang pada tahun lalu. Menurut dia, pada akhir pekan minggu pertama dan kedua libur Idul Fitri tahun lalu jumlah pengunjung bisa mencapai puluhan ribu orang, sementara pada tahun ini, diperkirakan tidak sebanyak itu. "Bahkan, hanya mencapai sekitar lima ratusan pada hari-hari biasa," katanya. Untuk itu, Doni ataupun para pedagang berharap, pihak pengelola objek wisata pantai itu ataupun pihak pelaksana gelaran Pesta Pantai Kota Tabuik itu untuk bisa mencarikan solusi guna meningkatkan kembali potensi kunjungan wisatawan di kawasan wisata yang berdekatan dengan Stasiun Kota Pariaman itu. "Mudah-mudahan tahun berikutnya bisa lebih baik," katanya. "Salah satu yang diminta pengunjung adalah, sesuatu yang berbeda dibanding gelaran tahun-tahun sebelumnya. Entah itu, wahana permainan, penataan pedagang, ataupun alternatif hiburan lainnya. Kalau tidak begitu, pengunjung akan cepat jenuh," tambah Samsir. Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, Pesta Pantai Kota Pariaman 2013 digelar mulai Sabtu (10/8) hingga Minggu (18/8). Selama sepekan lebih itu, pemerintah kota setempat melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata kota itu telah bekerja sama dengan pihak ketiga untuk menghadirkan 30 lebih lapak pedagang kuliner dan puluhan pengusaha penyedia jasa wahana permainan. (**/naa/wij)