Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Bertahap

id Pembangunan Jalan Tol Padang - Pekanbaru Bertahap

Padang (ANTARA) - Pembangunan jalan tol yang menghubungkan Padang dengan Pekanbaru, Riau, sepanjang 242 kilometer dilaksanakan secara bertahap dengan biaya dari pemerintah pusat. "Tahap pertama dari Padang menuju Bukittinggi sepanjang 54 kilometer, selanjutnya Bukittinggi - Pekanbaru," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di Padang, Minggu (11/11). Menurut dia, pembangunan jalan tol Padang - Pekanbaru dikerjakan perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yakni Hutama Karya. "Pembiayaan tidak lagi melalui pinjaman, tetapi dibiayai langsung oleh pemerintah pusat," katanya. Pengerjaan jalan tol trans Sumatera itu dapat dilaksanakan setelah mendapatkan penugasan dan menurut Hatta dalam tahun 2012 penugasan selesai, sehingga tahun 2013 Hutama Karya sudah mulai melakukan persiapan dalam pengerjaan jalan tol itu. Hatta Rajasa berharap pemerintah daerah mengawal pembebasan lahan agar tidak menimbulkan kemelut yang dapat mengganggu pembangunan itu. Sementara Gubernur Sumbar Irwan Prayitno mengatakan, pertimbangan dibangunnya jalan tol adalah untuk mempercepat waktu tempuh perjalanan Padang - Bukittinggi yang semula dua hingga tiga jam menjadi 1,5 jam. Selain itu, untuk mendukung percepatan pertumbuhan pembangunan sektor pariwisata, perekonomian, pendidikan, dan kesejahteraan masyarakat Sumbar di masa mendatang. "Untuk memaksimalkan pemanfaatan jalan layang kelok sembilan dan jembatan Ngarai Sianok seperti direncanakan untuk menghubungkan Sumbar-Riau," katanya. Dia menambahkan, keberadaan jalan tol tentu akan mempelancar akses transportasi darat bagi kabupaten dan kota se-Sumbar menuju jalur lintas timur yang berada di wilayah Provinsi Riau sebagai koridor lintas Pulau Sumatera. "Peluang pasar komoditas Sumbar berada di Provinsi Riau dan daerah-daerah sepanjang Selat Malaka yang menjadi kawasan perdagangan internasional," katanya. (*/zon/wij)