Payakumbuh, (ANTARA) - Dinas Pertanian Kota Payakumbuh, Sumatera Barat mencatat produksi padi daerah itu mencapai 42.927 ton pada 2022 atau melebih target yang ditetapkan sebesar 41.200 ton.
"Alhamdulillah produksi padi pada 2022 Kota Payakumbuh tercapai 42.927 ton dari target 41.200 ton atau capaian kami 104,19 persen," kata Kepala Dinas Pertanian Kota Payakumbuh Depi Sastra di Payakumbuh, Selasa.
Ia mengatakan untuk 2023 Dinas Pertanian masih menargetkan produksi padi sebesar 41.200 ton sementara pada 2024 ditargetkan ada kenaikan hingga 540 ton.
Disampaikannya realisasi produksi pertanian lainnya yakni produksi ikan konsumsi juga melebihi target. Realisasi produksi ikan konsumsi di Payakumbuh mencapai 566,51 ton.
"Pada 2022 ini kita menargetkan produksi ikan konsumsi itu sebanyak 560 ton dan tercapai 566,51 ton atau realisasinya sebesar 101,16 persen," ujarnya.
Ia mengatakan mengingat perikanan masih dalam kondisi stabil untu target di 2023 dan 2024 masih sama dengan 2022 yakni sebanyak 560 ton.
Sementara itu, untuk populasi sapi terdapar penurunan akibat wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) yang melanda pada 2022.
Dampak dari PMK tersebut membuat populasi sapi di Kota Payakumbuh hanya tercapai 4182 ekor dari target 6025 ekor atau hanya tercapai 69,41 persen.
"Untuk tahun 2023 ini kita tergetkan populasi sapi 5400 ekor dan menurun dari target tahun 2022. Namun kita cukup optimis tercapai dengan langkah penanganan terhadap PMK yang telah kita canangkan beberapa waktu lalu," ujarnya.
Namun, sambungnya untuk target di 2024 Dinas Pertanian ingin menaikkan kembali target tersebut hingga ratusan bahkan ribuan ekor.
Agar dapat mencapai hal tersebut, Dinas Pertanian Kota Payakumbuh juga telah menggelar forum konsultasi publik (FKP) perangkat daerah sebagai kegiatan dialog atau diskusi pertukaran opini secara partisipatif antara penyelenggara layanan publik.
Ia mengatakan forum ini sebuah langkah strategis, karena akan menentukan program dan kegiatan tahun depan yang harus disusun secara tepat dan benar.
"Di tengah keterbatasan sumber pendapatan daerah, maka perlu dilahirkan perencanaan secara efektif, efesien dalam merealisasikan visi dan misi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya petani," katanya. (*)
Berita Terkait
Pengemudi arogan berpelat dinas TNI palsu telah ditangkap
Rabu, 17 April 2024 9:27 Wib
Pemkab Pasaman Barat beri penghargaan ke ASN khatam Al Quran Ramadhan
Selasa, 16 April 2024 18:31 Wib
Dinas Pertanian catat populasi ternak di Agam capai 56.243 ekor
Senin, 15 April 2024 18:35 Wib
Dinas Pangan Solok gelar bazar murah pangan sambut Idul Fitri 1445 H
Selasa, 9 April 2024 12:29 Wib
Terdepan Melindungi Masyarakat, Hendri Septa Minta Dinas Damkar Tingkatkan Pelayanan
Kamis, 4 April 2024 19:28 Wib
Dinas PUPR Pasaman Barat perbaiki jalan sambut mudik Lebaran
Selasa, 2 April 2024 15:48 Wib
Pemprov Sumbar dukung penegakan hukum dugaan korupsi dinas pendidikan
Senin, 25 Maret 2024 18:43 Wib
64 pegawai insan Pengayoman Sumbar ikuti seleksi penyesuaian ijazah dan ujian dinas
Rabu, 20 Maret 2024 21:00 Wib