Kerja sama Sumbar dan Jeollabuk-Do Korsel diharapkan dongkrak pariwisata Tanah Datar

id pariwisata sumbar,Jeollabuk-Do,mahyeldi,pertanian

Kerja sama Sumbar dan Jeollabuk-Do Korsel diharapkan dongkrak pariwisata Tanah Datar

Penanganan Letter of Intent (LOI) antara Provinsi Sumatera Barat dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan di Istano Basa Pagaruyung Jum'at, (17/2) (Antara/Etri Saputra)

​​​​​​​Batusangkar (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat melakukan penandatanganan Letter of Intent (LOI) dengan Provinsi Jeollabuk-Do, Korea Selatan di sektor pertanian dan pariwisata yang dilakukan di halaman Istano Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, pada Jum'at (17/2).

"Terimakasih dan apresiasi kepada Pemprov Sumatera Barat yang telah memilih Pagaruyung sebagai lokasi penandatanganan Letter of Intent dengan Jeollabuk-Do. Diharapkan kerjasama ini memiliki keuntungan bagi keduabelah pihak terutama meningkatkan kunjungan khususnya ke Tanah Datar," kata Bupati Tanah Datar Eka Putra di Batusangkar, Jumat.

Melalui penanda tanganan kerjasama tersebut, katanya diharapkan saling memberikan keuntungan bagi kedua belah pihak terutama bagi Kabupaten Tanah Datar.

Ia mengatakan, banyak kesamaan antara Jeollabuk-Do Korea Selatan dengan Kabupaten Tanah Datar yang berkaitan dengan nilai sejarah dan budaya tradisional, pertanian, dan juga pariwisata.

Oleh sebab itu, sudah tepat rasanya penandatanganan tersebut dilakukan di Istano Pagaruyung sejalan dengan sejarah dan fungsi Istano Pagaruyung sebagai kebanggan orang Sumatera Barat.

"Korea Selatan juga memiliki bentang alam yang indah dan warisan budaya yang unik, salah satunya ada di Jeollabuk-Do, juga warisana budaya, bangunan tradisional, situs budaya dan religi, peninggalan kerajaan, yang masih asri," kata Bupati.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah mengatakan atas nama pemerintah dan masyarakat Sumatera Barat mengucapkan selamat datang kepada gubernur Jeollabuk-Do dan rombongan.

Sebagai dua provinsi yang memiliki kekayaan budaya, sejarah dan sumber daya alam yang luar bisa diharapkan saling memiliki keuntungan.

"Hari ini menjadi momentum yang amat berarti, kedepannya diharapkan adanya bekerjasama dan pertukaran informasi baik di bidang pariwisata, perikanan, pertanian, sumberdaya manusia, dan bidang lainnya," katanya.