Ekonomi Solok Selatan tumbuh 3,35 persen pada 2022, Bupati: Ini lebih tinggi dari target RPJMD

id Bupati Solok Selatan Khairunas,berita Solok Selatan,Solok Selatan terkini,berita sumbar,ekonomi solok selatan meningkat

Ekonomi Solok Selatan tumbuh 3,35 persen pada 2022, Bupati: Ini lebih tinggi dari target RPJMD

Bupati Solok Selatan Khairunas. (ANTARA/Erik IA)

Padang Aro, (ANTARA) - Bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Khairunas menyebutkan ekonomi kabupaten itu tumbuh 3,35 persen pada 2022 atau lebih tinggi dari target dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) sebesar 2,24 persen.

"Pertumbuhan ekonomi ini berimbas pada tingkat kemiskinan yang mengalami penurunan yakni 7,52 persen pada 2021 menjadi 6,51 persen pada 2022, dan ini lebih rendah dari target RPJMD yaitu 7,20 persen," katanya di Padang Aro, Kamis.

Dia mengatakan, selain pertumbuhan ekonomi yang membaik tingkat pengangguran juga mengalami penurunan menjadi 3,71 persen, ini lebih rendah dari target RPJMD yaitu 5,38 persen.

Sedangkan untuk ketimpangan pendapatan atau gini rasio mengalami penurunan menjadi 0,253 atau lebih rendah dari target RPJMD yaitu 0,295.

Untuk Indek Pembangunan Manusia (IPM. Kabupaten Solok Selatan katanya, pada 2022 sebesar 69,71 mengalami peningkatan dari 2021 yaitu sebesar 69,23.

Menurut dia, semua pencapaian kinerja tersebut tidak terlepas dari dukungan program dan kegiatan, serta kerjasama secara super tim baik pemerintah daerah, dunia usaha, dan masyarakat Solok Selatan umumnya.

Dia menjelaskan, pada 2023 Pemkab Solok Selatan terus berupaya meningkatkan perekonomian melalui program yang pro rakyat.

Untuk membangkitkan ekonom katanya, Pemkab Solok Selatan melanjutkan program suka sapi dan tahun ini ada 500 ekor yang akan diberikan pada masyarakat.

Selain itu katanya, juga ada bantuan dari pemerintah pusat untuk 500 ekor sapi dan menunggu realisasinya.

Selain itu, Pemkab Solok Selatan juga terus mendorong perkembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) guna mendukung peningkatan ekonomi.

"UMKM harus didorong dan digerakkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya. (*)