Lubukbasung, (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat telah melelang enam paket pekerjaan berupa pengawasan melalui Lembaga Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) pada Januari 2023.
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Agam, Rahim Thamrin di Lubukbasung, Selasa, mengatakan enam paket pekerjaan itu berupa pengawasan pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Agam.
"Paket pengawasan itu dengan dana sekitar Rp200 sampai Rp250 juta per paket dan sekarang dalam proses lelang," katanya.
Ia mengatakan, rentang waktu proses lelang paket pengawasan itu sekita 2,5 bulan, karena lelang dilakukan dua tahap yakni, pra kualifikasi dan kualifikasi.
Untuk lelang paket fisik, tambahnya, sedang menunggu proses penginputan Rencana Umum Pengadaan (RUP).
Seluruh berkas dokumen itu disiapkan oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan apabila berkas itu sudah sampai ke BPBJ, maka langsung diproses untuk dilelang.
"Sepanjang sudah selesai dokumen, maka langsung kita proses dengan waktu lelang sekitar 1,5 bulan. Kita melelang 106 paket pekerjaan pada 2022," katanya.
Ia berupaya semaksimal mungkin melakukan percepatan kegiatan lelang pada 2023, sehingga seluruh pekerjaan selesai dilelang pada pertengahan tahun.
Untuk mencapai itu, ia membuka komunikasi intens dengan kepala OPD agar PPK memeriksa dokumen dengan benar agar dokumen tidak terjadi kesalahan.
"Kita berkomitmen untuk percepatan lelang pekerjaan dan melakukan komunitas intens dengan kepala OPD agar dokumen yang disampaikan benar dan tidak ada kesalahan," katanya.
Ia mengimbau para pengusaha yang bekerja di bidang konstruksi dan pengadaan agar bekerja dengan memperhatikan volume, kuantitas, kualitas dan mutu pekerjaan.
Dengan cara itu, maka pekerjaan tersebut memiliki mutu, tidak ada keterlambatan dan lainnya.
Januari, Pemkab Agam lelang enam pekerjaan
Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Sekretariat Daerah Agam, Rahim Thamrin. (Antara/Yusrizal)
