Bupati Pesisir Selatan ajak PWI edukasi masyarakat cegah penyebaran berita hoaks

id PWI Sumatera Barat,lantik pengurus PWI Pesisir Selatan ,berita Pesisir Selatan ,berita sumbar

Bupati Pesisir Selatan ajak PWI edukasi masyarakat cegah penyebaran berita hoaks

Ketua PWI Sumatera Barat Basril Basyar disaksikan Bupati Rusma Yul Anwar melantik pengurus PWI Pesisir Selatan periode 2023-2026.  (Antara/Teddy Setiawan)

Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar mengajak Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) setempat mengedukasi masyarakat melalui berita guna mencegah penyebaran berita hoaks jelang tahun politik 2024.

Pemberitaan mesti dapat mencerdaskan masyarakat seiring semangat pendirian PWI sebagai salah satu organisasi pers, yakni turut mencerdaskan kehidupan bangsa, karena kini banyak berita yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya dan berpotensi menyesatkan.

"Seperti misalnya isu Indonesia dibanjiri TKA dari China, tanpa bisa membuktikan," ujar bupati saat pelantikan pengurus PWI Pesisir Selatan periode 2023-2026 di Painan, Senin (30/01).

Pelantikan dilakukan langsung Ketua PWI Sumatera Barat Basril Basyar turut dihadiri Sekretaris Firdaus, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan Widya Navis, Wakil Ketua Bidang Organisasi Sawir Pribadi dan sejumlah pengurus lainnya.

Ketua Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia Sumatera Barat, Iva Tureyza Idroes. Kepala Kepolisian AKBP. Novianto Taryono, Dandim 0311 Letkol. Inf. Muhardi, Pimpinan Cabang Bank Nagari Painan Helfi Yanrika, Kepala Dinas Pendidikan Salim Muhaimin.

Kepala Dinas Kominfo Junaidi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Suhendri Zainal, Kabag Humas Vorzil Yondrizal, Kabag Pembangunan Sabrul, Sekretaris Dinas Perikanan dan Pangan Yoli Aang.

Bupati melanjutkan kehadiran berita yang berimbang dan tidak tendensius otomatis dapat mewujudkan suasana kondusif menjelang pelaksanaan pesta demokrasi pemilihan umum legislatif dan pemilihan presiden.

Jangan sampai berita hoaks memecah belah kerukunan hidup bermasyarakat hanya akibat perbedaan pandangan dan pilihan politik semata, karena kemajemukan dalam bernegara di daerah harus tetap terjaga.

"Kami yakin PWI dapat mewujudkan kerukunan di Pesisir Selatan ini melalui pemberitaan yang mencerdaskan," sebut bupati.

Meski demikian kata bupati berita yang disajikan tentu tanpa mengabaikan kritik terhadap pelaksanaan pembangunan. Sebab pengawasan pers sebagai lembaga independen sangat berarti.

Pada kesempatan itu Ketua PWI Sumatera Barat Basril Basyar menegaskan pengurus PWI Pesisir Selatan terpilih harus mampu menjalin komunikasi dengan semua pihak, sehingga terwujud suasana kondusif.

Pers harus memberikan pendidikan politik yang baik pada masyarakat dan jangan sampai terjebak dengan pemberitaan yang bersifat provokatif dan berpotensi merusak kerukunan di tengah masyarakat.

"Karena itu wartawan perlu meningkatkan kapasitasnya secara individu dan bagi PWI Pesisir Selatan tentu pada anggotanya," sebutnya.

Ia menegaskan tidak akan menoleransi jika terdapat anggota maupun pengurus PWI yang bertentangan dengan kode etik jurnalistik dalam melaksanakan tugasnya sebagai wartawan. (*)