Bentuk kepedulian, Warga binaan Lapas Talu gelar donor darah

id lapas talu,donor darah,pmi pasaman barat,kebutuhan darah pasaman barat

Bentuk kepedulian, Warga binaan Lapas Talu gelar donor darah

Lapas Talu. (Antara/Altas Maulana)

Simpang Empat (ANTARA) - Sebagai bentuk kepedulian untuk memenuhi kekurangan persediaan darah, warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Talu, Pasaman Barat, Sumatera Barat melakukan donor darah dalam rangka upaya memenuhi permintaan darah di daerah itu yang cukup tinggi.

Kepala Lapas Kelas III Talu Donni Isa Darmawan di Simpang Empat, Jumat, mengatakan donor darah itu dilakukan berdasarkan permintaan dari pihak Palang Merah Indonesia (PMI) Pasaman Barat melalui surat dengan nomor 05/1.04.016/Yankesos/1/2023 perihal permintaan donor darah massal.

"Dalam surat tersebut dinyatakan sehubungan dengan meningkatnya kebutuhan darah bagi pasien di Rumah Sakit yang ada di Pasaman Barat, maka dibutuhkan partisipasi dari semua pihak guna menjaga tersedianya secara maksimal stok darah bagi para pasien di daerah ini," ujarnya

Untuk itu, Lapas Kelas III Talu ikut berpartisipasi dalam kegiatan donor darah untuk membantu warga yang membutuhkan.

Ia mengatakan dalam kegiatan ini Kalapas Talu beserta jajaran turut serta dalam mendukung kegiatan ini, sehingga memotivasi warga binaan agar ikut mendonorkan darahnya.

"Semoga dengan adanya kegiatan donor darah ini, kebutuhan darah bagi pasien di rumah sakit wilayah Kabupaten Pasaman Barat dapat terpenuhi," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Pasaman Barat Ramayanti mengucapkan terima kasih kepada pihak Lapas Talu yang telah memfasilitasi donor darah.

"Darah yang terkumpul ini tentu akan sangat bermanfaat bagi masyarakat luas dan bisa menyelamatkan nyawa pasien gawat darurat yang membutuhkan tindakan transfusi darah dalam penanganan medis," ujarnya.

Sementara itu Ketua PMI Pasaman Barat Risnawanto sebelumnya mengatakan di Pasaman Barat kebutuhan darah sangat tinggi. Sebab, hingga saat ini kebutuhan darah mencapai 300 kantong setiap bulannya.

Sementara yang mampu disediakan baru sekitar 150 kantong.

"Untuk itulah kita gencar mengkampanyekan donor darah. Kalau tidak kita siapa lagi yang membantu saudara kita yang membutuhkan," ujarnya.

Selain itu ia juga meminta program lainnya diselenggarakan untuk menunjang program pelayanan kepada masyarakat.

Untuk itu dibutuhkan koordinasi dan sinergi semua pihak terkait dalam menyukseskan kegiatan yang ada di Kecamatan Talamau.*