Padang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat mendorong masyarakat pemilik keramba jaring apung di Danau Maninjau, Kabupaten Agam untuk beralih usaha guna mengurangi kadar pencemaran air akibat limbah pakan ikan.
"Daya dukung danau itu sebenarnya hanya 6000 keramba, tapi sekarang jumlahnya sudah lebih dari 20 ribu keramba. Kita dorong agar masyarakat mau beralih usaha, salah satunya menjadi nelayan," kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar, Desniarti di Padang, Selasa.
Ia mengatakan Pemprov Sumbar mengalokasikan anggaran untuk menyediakan paket perahu, mesin tempel dan alat tangkap lengkap bagi masyarakat yang mau beralih profesi dari keramba jaring apung menjadi nelayan.
"Mereka yang mau beralih kita bantu paket perahu, mesin dan alat tangkap. Kita juga meminta yang bersangkutan untuk mengeluarkan keramba dari perairan," katanya.
Desniarti mengatakan pada 2022 pihaknya menyiapkan 60 paket bantuan dan telah tersalurkan semua. Para penerima bantuan dengan kesadaran sendiri mengeluarkan sebanyak 88 petak keramba dari Danau Maninjau.
"Kita tidak wajibkan berapa petak keramba yang harus dikeluarkan dari danau. Ada yang mengeluarkan satu petak, ada yang lebih banyak," katanya.
Ia menyebut tahun ini pihaknya kembali mengalokasikan 20 paket bantuan bagi masyarakat yang bersedia beralih usaha.
Upaya mengurangi jumlah keramba di Danau Maninjau tidak hanya dilakukan oleh Dinas Kelautan dan Perikanan Sumbar tetapi lintas OPD dan lembaga. Bahkan sejumlah kementerian ikut andil untuk mengubah pola usaha masyarakat sekitar.
"Meskipun secara jumlah mungkin usaha ini belum banyak bisa mengurangi jumlah keramba di Danau Maninjau, namun ada progres yang terlihat. Kita berharap para pemilik keramba lain juga bisa mengikuti," katanya.
Saat ini berdasarkan data Dinas Perikanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Agam terdapat 23 ribu lebih keramba jaring apung di Danau Maninjau.
Padahal sesuai Perda Kabupaten Agam Nomor 5 tahun 2014 tentang Pengelolaan Kelestarian Kawasan Danau Maninjau, daya dukung danau itu hanya untuk 6000 keramba.
Jumlah yang telah jauh melebihi daya dukung itu membuat limbah pakan dari keramba mencemari lingkungan perairan.
Berita Terkait
Nagari Maninjau Agam gelar festival rakik-rakik meriahkan Idul Fitri
Kamis, 11 April 2024 16:05 Wib
Warga Duo Koto Agam ditemukan meninggal dunia di Danau Maninjau
Selasa, 13 Februari 2024 13:01 Wib
Produksi ikan di Agam capai 30.660,68 ton selama 2023
Jumat, 9 Februari 2024 10:28 Wib
Pakar sarankan pemanfaatan sumber daya alam Sumbar tiru Jepang
Senin, 22 Januari 2024 15:13 Wib
Resor Maninjau BKSDA tangani 12 konflik satwa selama 2023
Selasa, 2 Januari 2024 17:08 Wib
Penggunaan keramba jaring apung Danau Maninjau
Jumat, 29 Desember 2023 16:05 Wib
Pemkab Agam tingkatkan gotong royong bersihkan Danau Maninjau
Rabu, 8 November 2023 18:07 Wib
13 individu bunga rafflesia gagal mekar sempurna di kawasan Danau Maninjau
Selasa, 31 Oktober 2023 17:34 Wib