Kurangi sampah, Pemkab Pessel dorong kelola sampah lingkungan masing-masing

id berita pessel,berita sumbar,sampah pessel,berita painan

Kurangi sampah, Pemkab Pessel dorong kelola sampah lingkungan masing-masing

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar (ANTARA/HO-Humas Pessel)

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat mendorong masyarakat untuk mengelola sampah di lingkungan masing-masing sebagai upaya melakukan pengurangan sampah di daerah itu.

"Ayo kita ambil momentum Hari Peduli Sampah Nasional ini untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan dengan mengurangi serta mengelola sendiri sampah dengan baik," kata Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar di Painan, Selasa (24/1).

Bupati mengatakan, pemkab sangat serius menyikapi persoalan sampah ini, salah satu upaya nyata adalah dengan melibatkan masyarakat untuk mengelola sendiri sampah di lingkungannya.

Masyarakat secara partisipatif diminta untuk mengumpulkan sampah yang ada di lingkungan masing-masing.

Peduli kebersihan harus dimulai dari lingkungan sendiri, keluarga dari rumah masing-masing, sekolah, instansi dan lingkungan permukiman juga demikian.

Kegiatan ini sesuai kebijakan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK), dimana untuk menjadikan Indonesia bebas sampah dalam waktu yang tidak terlalu lama.

"Melalui peringatan hari peduli sampah nasional motivasi untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap sampah yang ada di sekolah, instansi dan lingkungan permukiman," ujarnya.

Secara nasional telah ada kebijakan terkait penanganan sampah rumah tangga seperti pengembangan bank sampah, sampah menjadi energi, serta berbagai kegiatan kemasyarakatan lainnya.

Seluruh elemen masyarakat harus terus didorong untuk bisa mengelola sampah, bentuk kelompok untuk memanfaatkan sampah menjadi kerajinan tangan yang bernilai ekonomis.

"Banyak contoh di daerah lain, sampah yang tadinya tidak berharga bisa diolah menjadi barang kebutuhan yang bernilai mahal dan menjadi tambahan pendapatan keluarga," kata bupati. (*)