Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar perpanjang SK 867 guru kontrak

id Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar perpanjang SK 867 guru kontrak

Bupati Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin.  (Antara/Teddy Setiawan)

Painan, (ANTARA) - Bupati Pesisir Selatan, Sumatera Barat Rusma Yul Anwar membagikan secara simbolis perpanjangan Surat Keputusan (SK) kontrak 867 guru Tenaga Harian Lepas (THL) di daerah itu.

"Perpanjangan ini sejalan dengan upaya memenuhi kekurangan tenaga pendidik daerah itu yang tercatat mencapai 2.500 orang untuk seluruh jenjang pendidikan, mulai dari Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga SMA," kata bupati di Painan, Senin.

Ia mengatakan perpanjangan ini sekaligus mendukung terwujudnya visi-misi dan prioritas utama pembangunan Pesisir Selatan 2021-2026, khususnya di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia daerah.

Penyerahan SK secara simbolis itu turut dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin dan Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Tamsir.

Bupati mengatakan, berstatus selaku THL hendaknya tidak mengurangi kontribusi sebagai tenaga pendidik, karena guru memiliki tugas mulia yang selaras dengan tujuan kemerdekaan Indonesia, yakni turut mencerdaskan kehidupan bangsa.

Profesi sebagai guru bukan semata sebagai pekerjaan, akan tetapi lebih pada tugas menciptakan generasi bangsa yang lebih berkualitas, sejalan dengan target Presiden Joko Widodo terwujudnya generasi emas pada 2045.

Bahkan maju atau tidaknya suatu negara maupun daerah tergantung pada kualitas gurunya. Kemampuan guru sebagai tenaga pendidik juga menentukan keberhasilan program kurikulum merdeka belajar yang kini tengah bergulir.

Transformasi kepemimpinan dalam proses pembelajaran yang berpihak pada anak tidak akan optimal, sehingga pemerintah kabupaten berharap THL tidak mengurangi semangat pengabdiannya dalam mengajar.

"Di masyarakat guru THL bisa menjadi guru penggerak. Kesempatannya sama dengan guru ASN," terang bupati.

Pemerintah kabupaten terus berpihak pada perkembangan pendidikan yang dibuktikan dengan keberpihakan pada anggaran yang terus meningkat, bahkan dengan alokasi yang cukup besar.

Alokasi APBD 2023 untuk pendidikan mencapai Rp700 miliar atau naik sebesar Rp50 miliar dari tahun sebelumnya yang hanya Rp650 miliar.

"Kami juga terus membenahi sarana prasarana pendidikan. tahun ini fokus pada kursi dan meja sekolah. Diharapkan tuntas. Kemudian ada beberapa ruang kelas," terang bupati.

Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Salim Muhaimin mengatakan pihaknya terus memacu perkembangan kemampuan tenaga pendidik, baik yang berstatus THL maupun ASN.

Guru dituntut mampu mengembangkan potensi peserta didik melalui proses pembelajaran yang memihak pada anak, sesuai transformasi pendidikan melalui kurikulum merdeka belajar.

Negara berharap guru berhasil mencetak generasi bangsa yang beriman, cakap dengan potensi dan kemampuannya, kreatif, mandiri dan yang paling penting adalah bertanggungjawab.

"Potensi siswa satu dengan siswa lainnya tentu berbeda. Butuh ruang diskusi untuk menyamakan persepsi, menyamakan bakat untuk mewujudkan pendidikan berkualitas di Pesisir Selatan," kata dia.

Pelajaran tidak lagi bertumpu terhadap aspek pengetahuan semata, tapi lebih pada aspek pengetahuan dan keterampilan para peserta didik. Sikap tersebut ditumbuhkan secara bersama-sama melalui ekosistem pendidikan.

Guru harus mampu mengembangkan kemampuan analisis peserta didik sesuai kompetensinya. Dengan demikian kemampuan berfikir siswa, bertindak serta bersikap akan menjadi lebih baik.

Jangan lagi menghabiskan waktu terlalu lama pada ranah pengetahuan dalam proses belajar mengajar, karena sudah bisa disajikan lewat berbagai media, Youtube dan internet.

Guna mewujudkan kompetensi guru yang terampil, pemerintah kabupaten juga membentuk komunitas guru belajar dan guru menulis, bahkan semangat belajar guru di Pesisir Selatan kedua tertinggi di Sumatera Barat, setelah Kota Padang.

"Insya Allah, generasi emas Pesisir Selatan dapat tumbuh dan berkembang sesuai cita-cita daerah Kabupaten Pesisir Selatan pendidikan yang berkualitas, Religius dan berdaya saing," sebutnya. (*)