Agam (ANTARA) - PT PLN (Persero) berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi, salah satunya melalui peningkatan produktivitas petani melalui program Electrifying Agriculture.
Upaya ini terlihat saat PLN Unit Layanan Pelanggan Koto Tuo dibawah koordinasi PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Bukittinggi jalin sinergi bersama masyarakat khususnya para petani dalam konversi mesin Kilang Tebu dari Mesin Produksi Konvensional atau Mesing Dompeng ke mesin berbasis Listrik di Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Candung, pada 18 Januari 2023.
Dalam sosialisasi yang bertempat di Kantor Walinagari Bukik Batabuah tersebut hadir Manager PLN ULP Koto Tuo Hilmy bersama tim ULP Koto tuo, Camat Candung M Noviardi Ismail, Wali Nagari Bukik Batabuh Firdaus, ketua Bamus Helmi Jas, serta beberapa pelaku usaha di sektor pertanian tebu.
Hilmy menyampaikan program Electrifying Agriculture menjadi perhatian besar PLN dalam sektor pertanian, karena sejalan dengan komitmen PLN untuk memajukan sektor pertanian sekaligus meningkatkan produktivitas para petani melalui teknologi yang lebih modern.
“Electrifying Agriculture merupakan program yang digagas oleh PLN dengan tujuan untuk meningkatkan pelayanan listrik yang lebih mudah dan terjangkau bagi para petani seperti petani tebu di nagari Bukit Batabuh kecamatan candung ini, sehingga bisa melakukan perubahan gaya hidup para petani untuk lebih baik dalam menghasilkan produknya, dengan demikian sektor pertanian akan lebih maju, ekonomis, dan ramah lingkungan,” ucap hilmy saat acara sosialisasi tersebut.
Selain minim polusi udara, konversi ini juga dapat meredam kebisingan akibat aktivitas suara mesin yang berisik, lebih higenis, lebih efisien dan efektif, serta yang penting dapat meningkatkan produksi pertanian.
“PLN siap tumbuh bersama masyarakat dan mendukung penggunaan teknologi oleh masyarakat. Sekarang masyarakat bisa membuktikan sendiri bahwa dengan didukung energi listrik PLN, masyarakat dapat jauh lebih untung dibandingkan dengan menggunakan diesel’’ kata Hilmy lagi.
Dalam kesempatan tersebut Camat Candung M Noviardi Ismail menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas sosialisasi program Electrifying Agriculture kepada masyarakat khususnya yang berprofesi sebagai petani tebu.
“Terimakasih PLN Atas pengenalan program ini, semoga bisa menjadi solusi baru kepada masyarakat kami yang berprofesi sebagai petani tebu atau lainnya, mengingat beberapa nagari disini banyak memiliki hasil tani seperti tebu yang berkualitas tentu harus di produksi dengan cara lebih baik sehingga bisa memberikan keuntungan kepada masyarakat,”ujarnya.
PLN terus mengkomunikasikan secara masif bahwa peralihan menggunakan mesin bermotor listrik ini akan membuat penggilingan tebu menjadi lebih modern dan efisien.
Syafri Jamal, salah seorang petani tebu yang sudah merasakan manfaat dari konversi ke mesin listrik mengatakan, pabriknya dapat menghemat biaya operasional hingga sekitar 60 persen dengan memanfaatkan mesin elektro motor. Sebelumnya, Syafri merogoh kocek untuk pembelian BBM solar sebanyak 35 liter per minggu atau sekitar Rp 245 ribu. Kini, pihaknya hanya mengeluarkan biaya Rp 100 ribu per minggu untuk pembelian token listrik.
“Penggunaan mesin yang baru terbukti memberikan efisiensi yang cukup besar bagi kami. Sehingga operasional pabrik menjadi lebih efektif. Semoga menginspirasi untuk para petani lain untuk berbuat serupa,” imbuhnya.
Berita Terkait
Program "Electrifying Agriculture" PLN dukung peningkatan kualitas pertanian Indonesia
Senin, 30 Oktober 2023 19:02 Wib
Program "Electrifying Marine"PLN bertambah 2.169 pelanggan, hemat biaya produksi hingga 60 persen
Kamis, 10 Agustus 2023 14:51 Wib
Berkat "electrifying agriculture", penggilingan padi hemat puluhan juta
Kamis, 27 Juli 2023 20:44 Wib
Pertanian modern berbasis listrik kian berkembang, program "electrifying agriculture" PLN tumbuh 22,28 persen
Senin, 24 Juli 2023 15:54 Wib
Berkat electrifying agriculture PLN, petani tebu Maturkini hemat biaya produksi 60 persen
Jumat, 3 Maret 2023 9:45 Wib
PLN gencarkan program electrifying agriculture dengan jaminan keandalan
Senin, 2 Januari 2023 21:55 Wib
Majukan sektor pertanian, program "electrifying agriculture" PLN siap dukung listrik andal
Kamis, 3 November 2022 17:42 Wib
Majukan sektor pertanian, program "Electrifying Agriculture" PLN raih penghargaan
Kamis, 13 Oktober 2022 10:33 Wib