800 Pelanggan PDAM Pariaman Kesulitan Air Bersih

id 800 Pelanggan PDAM Pariaman Kesulitan Air Bersih

800 Pelanggan PDAM Pariaman Kesulitan Air Bersih

Ilustrasi. (Antara)

Pariaman, (Antara) - Sebanyak 800 pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di Kecamatan Pariaman Tengah, Kota Pariaman, Sumatera Barat menderita kesulitan air bersih akibat rusaknya salah satu mesin pompa milik perusahaan penyalur air bersih tersebut. salah seorang warga RT 6 Kampung Pondok, Suhasriani, Rabu, mengatakan, distribusi air bersih melalui jaringan perusahaan air minum daerah itu, bahkan sudah berhenti sejak Selasa (6/8) lalu. "Berhentinya sejak 2 hari sebelum lebaran. Terus terang, kami kerepotan untuk mendapatkan air untuk keperluan manci, cuci, kakus. Sebagian warga ada yang bisa numpang di keluarganya, sebagian yang lain ada juga yang tidak," katanya. Beberapa warga mengaku kesulitan untuk mendapatkan air bersih. Selain itu, mereka juga khawatir, kondisi tersebut terus berlarut. "Kami belum tahu sampai kapan ini bisa diatasi," kata warga lainnya, Madan. Di tempat terpisah, Direktur PDAM Kabupaten Padangpariaman dan Kota Pariaman Dasril Basir ketika dikonfirmasi mengaku meminta maaf atas terganggunya proses distribusi air bersih di wilayah itu. Dia menyebutkan, gangguan distribusi itu disebabkan karena rusaknya salah satu mesin pompa pemasok air dalam tanah PDAM di kawasan Jawi-Jawi. Keadaan itu, jelasnya, berdampak ke 800 pelanggannya di beberapa daerah di Kecamatan Pariaman Tengah, seperti kawasan Kampung Pondok, Rawang, Pasar Pariaman, Jalan Sudirman, Jalan Pahlawan, dan Jalan M. Yamin. "Saat ini kami tengah mengupayakan pembelian pompa tersebut. Mudah-mudahan bisa secepatnya. Namun karena pompa harus dipesan dari Jakarta, kemungkinan sekitar seminggu ke depan," katanya. Menurut dia, pembelian pompa tersebut hanya bisa dilakukan di salah satu pabrik di Jakarta karena barang yang dibutuhkan itu tidak ada di Sumatera Barat. Sementara, untuk mendatangkan barang tersebut dalam waktu dekat, lanjut Dasril, pihaknya mengaku kesulitan karena jalur distribusi angkutan barang dari Jakarta mengalami keterhambatan selama masa mudik tahun ini. Namun, guna mengantisipasi lamanya kedatangan pemesanan produk tersebut, kata dia, pihaknya telah menyiagakan dua unit mobil untuk mendistribusikan air bersih di empat lokasi di kecamatan itu. "Yakni, di Perumahan Pondok Amar Kampung Pondok, depan PDAM Rawang, Perumahan Fakhri Kampung Jawa, dan Perumahan Bhayangkari Jalan Pahlawan," katanya. Di empat tempat itu, lanjutnya, telah ditempatkan masing-masing satu unit bak penampung ukuran 2.000 liter. Sementara, untuk mobil distribusi, kata dia, masing-masing berkapasitas 4.000 liter dan 5.000 liter. Selain itu, tambahnya, pihak PDAM kota itu juga tengah mengupayakan pembelian bak-bak penampung di beberapa daerah padat penduduk di kawasan itu. "Kita tengah upayakan untuk menambah jumlah bak penampung tersebut. Terus terang kami akui, empat bak saat ini masih terasa kurang," tuturnya. Meskipun begitu, lanjut dia, pihaknya akan tetap mengupayakan secepatnya untuk mendatangkan mesin pompa pengganti tersebut. (**/aan/jno)