Bupati Pesisir Selatan ungkap realisasi investasi 2022 lampaui target

id Bupati Pesisir Selatan,Pemkab Pesisir Selatan,Berita Pesisir Selatan

Bupati Pesisir Selatan ungkap realisasi investasi 2022 lampaui target

Painan (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat optimis realisasi investasi sepanjang tahun ini jauh di atas target yang ditetapkan dalam APBD maupun target dari pemerintah pusat.

Bupati Rusma Yul Anwar menyampaikan sebagian besar realisasi periode tahun ini masih disumbangkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) yang secara sektoral antara lain PLTMH, perkebunan dan industri peralatan rumah tangga dan pengolahan hasil pertanian.

"Mereka memang berskala Industri Kecil dan Menengah (IKM), tapi jika digabung kontribusinya cukup besar," ungkapnya di Painan.

Berdasarkan data DPMP2SP Pesisir Selatan hingga tiga bulan pertama tahun ini total realisasi investasi tahun ini tercatat sebesar Rp621 miliar atau terkonfirmasi lebih tinggi dari kesepakatan bersama DPRD yang ditetapkan dalam APBD, Rp310 miliar.

Kemudian ditambah dengan realisasi Penanaman Modal Asing yang sebesar USD235 ribu dolar yang sebagian besar berada pada kegiatan pembangunan PLTMH dan pengolahan sumber daya alam lainnya.

Ia melanjutkan pemerintah kabupaten pun optimis pencapaian target investasi tahun ini bakal melampaui target penugasan yang telah ditetapkan dari pemerintah pusat yang sebesar Rp640 miliar. Kok

"Itu belum masuk data triwulan IV. Kami optimis target dari pemerintah pusat yang sebesar Rp640 miliar juga terlampaui," ungkapnya di Painan.

Bupati mengatakan pemerintah kabupaten dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2021-2026 menargetkan total investasi selama periode tersebut mencapai Rp2,5 triliun.

Tak bisa lain, investasi merupakan salah satu akselerator kemajuan, kemandirian dan pemerataan pertumbuhan perekonomian daerah dan masyarakat secara merata serta berkelanjutan.

Secara terpisah Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Satu Pintu (DPMP2SP) Berisikan menyampaikan pihaknya terus melakukan berbagai langkah strategis guna mencapai target yang telah ditetapkan dalam RPJMD.

Beberapa diantaranya adalah promosi dengan sasaran utama investasi yang disesuaikan dengan potensi unggulan dan karakter daerah seperti industri pengolahan hasil pertanian dan pariwisata,

"Secara sektoral keduanya dinilai lebih mampu menggenjot pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan, karena harus kita akui sektor pertanian masih tercatat sebagai penyumbang tertinggi pertumbuhan," terangnya.

Sedangkan sektor pariwisata diharapkan dalam jangka panjang dapat menggantikan kontribusi sektor pertanian sebagai sumber utama pertumbuhan, karena daerah tidak bisa terlalu lama bergantung pada sektor primer.

Kemudian pada 2023 menyiapkan anggaran kajian data potensi daerah yang saat ini dipusatkan pada industri pengolahan produk turunan dari kelapa, mengingat potensinya yang sangat besar di Pesisir Selatan.

Pemerintah daerah dalam melakukan pengkajian data potensi turut melibatkan akademisi sebagai peneliti. Dengan data kajian itu diharapkan ada kemudahan bagi investor, karena selama ini kajian data potensi dilakukan investor.

"Nah, sekarang kami yang siapkan, sehingga investasi di Negeri Sejuta Pesona ini menjadi semakin menarik," tuturnya.